Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 Januari 2013

Wisuda STAI SMQ Bangko, Awal Maret 2013



MAWARDI


BANGKO-Penantian sebagian Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yang telah mengikuti dan lulus Munaqasah (Ujian) segera berakhir. Betapa tidak, menurut informasi yang didapat Merangin Ekspres, awal maret 2013 ini STAI Bangko akan melaksanakan wisuda. 
Ketua STAI SMQ, Mawardi ketika di konfirmasi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya karena telah banyak mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi maka dapat dipastikan awal Maret akan dilaksanakan wisuda.
‘’Pelaksanaan Wisuda awal Maret ini,” kata Mawardi diruang kerjanya, Minggu (27/1) kemarin.
Menurut Mawardi, pelaksanaan wisuda tahun ini akan diadakan di Hall Koni Bangko. Sementara pada acara kelak pihaknya akan mengundang beberapa tokoh pendidikan, pihak Yayasan SMQ, Kopertais, Bupati Merangin, Pemkab Merangin, unsur muspida dan masih banyak undangan lainnya. Sewaktu ditanyakan tanggal berapa tepatnya pelaksanaan itu, Mawardi tidak bisa memberikan kepastian mengingat jadwal harus ditepatkan dengan luang waktu para undangan lainnya.
‘’Kita harap wisuda berjalan sukses, soal tepatnya pelaksanaan belum bisa diinformasikan karena kita harus mempertimbangkan jadwal para undagan lainnya,” katanya. ‘’Namun pelaksanaan tetap awal maret itu,” tambahnya.
Dijelaskannya, saat ini telah lebih dari 120 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus munaqasah, dan menjelang pelaksanaan wisuda diprediksi akan ada lebih dari 200 orang mahasiswa yang akan mengikuti wisuda.
‘’Kita juga tengah gencar melaksanakan ujian skripsi, jika ada mahasiswa yang telah siap diuji maka dalam satu minggu sampai dua kali kita laksanakan munaqasah itu,’ tuturnya.
Mawardi mengatakan, meskipun STAI gencar melaksanakan ujian, namun pihaknya tetap tidak mengenyampingkan kualitas ujian tersebut sehingga ada juga beberapa mahasiswa yang harus mengulang kembali ujiannya. Hal itu agar kualitas lulusan dari STAI Bangko bisa memiliki nilai tinggi di mata masyarakat.
‘’Kita tidak ingin meluluskan mahasiswa instan atau karbitan. Maksudnya adalah yang kita luluskan yakni mahasiswa yang benar-benar memiliki kualitas pendidikan keislamian. Sehingga ketika mereka terjun ke masyarakat kelak, tidak menjadi buah bibir yang negatif,” terang Mawardi.(top)

0 komentar:

Posting Komentar