Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 15 Januari 2013

Kepala Sekolah di Merangin Resah




Kepala Sekolah Mulai Resah
p-Terkait Rumor Perombakan Jelang Pemilukada

BANGKO-Sejumlah Kepala Sekolah di Kabupaten Merangin mulai merasa resah, akibat beredarnya kabar bakal adanya perombakan kepala sekolah secara besar-besaran jelang Pemilukada akhir Maret 2013.
        Menurut pengakuan beberapa orang kepala sekolah yang berhasil dijumpai koran ini, rencana perombakan dikalangan pejabat fungsional itu, sangat mempengaruhi kinerja mereka. Apa lagi rencana perombakan digulirkan jelang pemilukada.
        ‘’Saya sudah dengar informasinya, katanya bulan Januari ini bakal ada perombakan kepala sekolah secara besar besaran,” ungkap salah seroang kepala SD di Kota Bangko.
        Menurutnya, bila itu adalah program mutasi untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong, adalah hal yang wajar. Namun infomasi yang berkembang, tidak hanya mengisi jabatan kosong, tapi kepala sekolah yang tidak loyal juga akan dimutasikan.
        ‘’Ada kata tidak loyal ini yang tidak pantas dikembangkan. Karena sekolah adalah satuan pendidikan yang tidak bisa dikaitkan dengan meningkatnya aktivitas diluar sana,” jelas kepala SD ini.
        Hal senada juga diungkapkan oleh kepala SMP Negeri di Merangin. Menurut kepsek yang juga menolak namanya ditulis ini, merebaknya kabar rencana pergeseran kepala sekolah, telah menjadi konsumsi publik. Namun ia berharap agar keputusan pemerintah Kabupaten Merangin itu, tetap memandang prospek pendidikan ke depan.
        ‘’Karena mengapa, karena di sekolah itu tempat mendidik generasi bangsa. Jadi tidak mudah bila ingin menggeser. Silakan digeser asalkan sepadan dengan tingkat profesionalitas seseorang itu untuk memejukan pendidikan. Bahkan bila saya dinilai tidak layak menjabat di SMP ini lagi, saya juga siap diganti. Tapi bila yang ditempakan disini kinerjanya lebih rendah dari saya, saya rasa itu sangat merugikan siswa dan guru yang ada disekolah ini,” Tandasnya.
        Terkait hal ini, Kepala Disdik Merangin, Akhamad Bastari, belum mau berkomentar banyak. Tapi Ia menjelaskan sampai saat ini belum ada keputusan resmi terkait dengan rencana perombakan kepala sekolah.
        Jika nanti memang dibutuhkan, kata Bastari, ia akan tetap mengikuti ketentuan yang ada. Karena untuk kepala sekolah adalah posisi yang sangat vital.
‘’Kita yang lebih mengetahui kualitas kepala sekolah yang diusulkan. Maka untuk sementara belum ada kesepakatan,” Pungkasnya Bastari.(top)

0 komentar:

Posting Komentar