Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Januari 2013

Kelakuan Siswa Merangin




14 Siswa Terjaring Razia di Warnet

BANGKO-Dalam razia yang digelar oleh Sat Shabara Polres Merangin sehari sebelumnya, sembilan pelajar diamankan saat bermain diwarnet. Pada Rabu (23/1) polisi dan Pol PP kembali menggelar razia, kali ini 14 orang pelajar kembali diamankan saat keluyuran disaat jam sekolah.
14 pelajar tersebut diamankan petugas saat  main di warnet yang berbeda. Diantaranya warnet di wilayah Kelurahan Pasar Atas dan wilayah Kelurahan Dusun Bangko. Setelah ditangkap para pelajar tersebut langsung digiring ke Kantor Sat-Pol-PP untuk diberikan pembinaan.
Dari 14 pelajar tersebut dua diantaranya adalah wanita, yang pada awalnya sempat mengelabui aparat dengan tidak memakai seragam sekolah. Namun setelah ditanya oleh aparat akhirnya mereka mengakui bahwa mereka merupakan pelajar salah satu SMK di Merangin.
        Menurut pengakuan kedua siswi tersebut mereka tidak sekolah karena masih menjalani hukuman skorsing dari sekolah. “Kami sedang kena skorsing pak, makanya kami tidak sekolah,” Ungkap salah satu siswi tersebut kepada aparat.
        Tetapi aparat tidak percaya dengan pengakuan kedua siswi tersebut, dan aparat pun langsung menghubungi pihak sekolah. Setelah dihubungi pihak sekolah pun membantah bahwa mereka sedang menjalani hukuman skorsing.
         Kapolres Merangin AKBP A Nanan Setyo Utomo melalui Kasat Sabhara Polres Merangin, AKP Suharyoto ketika dikonfirmasi Koran ini  mengungkapkan, razia anak sekolah yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menghindari adanya para pelajar yang pada akhir-akhir ini sering ditemui di luar jam sekolah. ”Kita melakukan razia ini, karena kita juga turut prihatin dengan anak–anak zaman sekarang yang lebih memilih bermain, ketimbang menuntut ilmu di sekolahnya,” ucapnya.
        Selain itu, Suharyoto juga tidak dipungkiri karena adanya laporan dari masyarakat, dibeberapa tempat Warnet di saat jam belajar, banyak digunakan anak–anak sekolah untuk bolos sekolah hingga akhirnya berhasil diamankan anggotanya dari razia itu.
        ”Razia yang kita lakukan pagi tadi (kemerin, red) berhasil menjaring 14 orang siswa dari berbagai sekolah tingkat SMA Negeri yang ada di Bangko yang sedang berada di warnet saat jam pelajaran,” sebutnya.
        Para pelajar yang terjaring, kemudian diberi pengarahan. Sebelum dibebaskan dan dikembalikan ke pada orangtua mereka masing-masing, para pelajar ini juga diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulanggi perbuatan mereka.(cr12)

0 komentar:

Posting Komentar