Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 21 Januari 2013

SD N 9 Nalo Gedang, Nalo Tantan Merangin




Belajar di Rumah Dinas Guru

LOKAL: Tampak guru dan siswa saat berphoto di rumah dinas guru yang dijadikan kelas

BANGKO-Karena jumlah ruang kelas hanya ada empat, sementara jumlah rombongan belajar (rombel) ada enam, memaksa pihak sekolah menggunakan fasilitas rumah dinas sebagai ruang belajar siswa.
Kegiatan itu telah berlangsung lama, ironisnya rumah dinas tersebut juga tidak masuk dalam kategori standar mengingat fisiknya juga memprihatinkan.
Kepala SDN 9 Nalo Gedang I kecamatan Nalo Tantan, Darmin kepada Koran ini mengatakan keluhan tersebut telah dilaporkan mereka  kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin, namun hingga saat ini belum ada respon positif.
‘’Jumlah rombel kita ada enam sementara ruang kelas yang tersedia hanya ada empat. Makanya kita memanfaatkan rumah dinas yang kondisinya juga memprihatinkan itu sebagai ruang belajar kelas satu dan dua,” kata Darmin, Sabtu (19/1) kemarin.
Dijelaskannya, kondisi rumah dinas tersebut cukup memprihatinkan karena terbuat dari papan. Lantai dari pecahan semen, ruang juga pengap sehingga banyak nyamuk yang ada disana.
‘’Kondisinya tidak bagus, jauh dibawah standar,” singkatnya.
Saat ini disekolah itu ada 116 siswa yang diajar oleh 13 orang guru, tiga diantaranya honor komite. Selain tidak memiliki ruang belajar yang cukup, sekolah yang baru sembilan bulan dipimpinnya itu juga tidak memiliki perpustakaan beserta isinya. Sehingga antusias siswa yang ingin membuka wawasan dengan membaca menjadi terhambat.
‘’Perpustakaan kita juga belum ada,” imbuhnyanya.
Namun, dikatakan Darmin, hal yang lebih utama adalah membangun ruang belajar. Menurutnya jika ruang belajar berimbang dengan jumlah rombel maka diyakini siswa maupun guru lebih maksimal melaksanakan proses belajar mengajar disekolah.
Sementara itu, salah seorang siswi kelas dua SDN 9, Desi mengakui tidak nyaman dengan kondisi ruang kelasnya itu. Menurutnya ketika belajar sering digigit nyamuk dan saat angin datang ruang kelas jadi berdebu.
‘’Kami harap ruang kelas kami ini bisa diperbaiki, sehingga kami bisa konsentrasi belajar,” pungkas Desi.(top)

0 komentar:

Posting Komentar