Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 14 Januari 2013

SDN 144 Bangko, Sering dijadikan Tempat Maksiat




SDN 144  Butuh Pagar Sekolah

BANGKO-Kepala Sekolah SD N 144 Bangko, Kelurahan Dusun Bangko, Ibnu Hajar meminta Dinas Pendidikan (Diknas) Merangin membangun pagar sekolahnya, ketiadaan pagar membuat ternak milik warga bebas masuk ke perkarangan  SD dan mengganggu aktifitas siswa.
        Dia mengatakan, Sejak SDnya tidak memiliki pagar sudah banyak kerugian diderita oleh pihak sekolah, Buktinya, Banyak tanaman yang ditanam siswa tidak ada yang bisa tumbuh dan juga kotorannya menimbulkan aroma yang tidak sedap.
‘’Kami sangat mengharapkan pagar sekolah, karena banyak menanam tumbuhan seperti bunga, ubi, tanaman obat, pada pagi kondisinya baik sorenya sudah dimakan kambing. Dan hal itu terjadi berulang-ulang,” katanya.
Dijelaskannya, Selain kerugian materil yang diderita oleh sekolahnya, Ibnu mengaku sering mendapat laporan SDnya itu diwaktu malam hari dijadikan tempat pacaran oleh pasangan muda-mudi.
Kondisi ini diakui sering ditemui disaat siang hari, di berbagai sudut sekolah telihat ada bekas fasilitas sekolah yang digunakan oleh pasangan muda-mudi ini, hal ini sangat menggangu mental siswa ketika mengetahui ada orang berpacaran di sekolahnya.
‘’Kita sering mendapatkan laporan bahwa disekolah kita dijadikan tempat pacaran muda mudi, dan bagi kami itu cukup meresahkan,”  ucapnya.
Untuk itu kedepannya Ibnu Hajar sangat berharap agar pihak Dinas Pendidikan (Diknas) Merangin bisa merealisasikan pembangunan pagar tersebut. Selain manfaatnya berkaitan dengan akidah manusia, juga akan membuat tampilan cantik lingkungan sekolah.
‘’Yang utama adalah menghapus sekolah kita sebagai tempat pacaran anak muda. Dan juga agar keindahan sekolah dapat lebih tertata,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar