Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 28 Januari 2013

Lagi, Tujuh Siswa Merangin Terjaring Razia




p-Diamankan dalam satu Rumah

SISWA : Siswa dan siswi saat menjalani proses penyelidikan oleh Sat-Pol-PP Merangin.Senin (28/1) kemarin.

BANGKO-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali mengamankan lima siswa dan dua siswi di perumahan BTN Griya Madina, Senin (28/1) kemarin, Ironisnya penangkapan ini dilakukan saat siswa ini sedang berkumpul dalam satu rumah
        Siswa yang diamankan yakni, Rg dan Yd berasal SMA 7 Merangin, Zw SMK Masurai, Ad SMK 1 Merangin, Jk SMK 1 Merangin, dan juga kedua Siswi Sl dan Ec berasal dari Sekolah SMA 7 Merangin.
        Kasat Pol PP Merangin, Hardi melalui, Kasi Ketertiban Umum (Tibum) Mustakin, membenarkan penangkapan siswa berlainan jenis ini, dia menjelaskan kronologis penangkapan ini yakni berasal laporan warga yang resah karena dirumah tersebut kerap dijadikan tempat kumpul siswa dan siswi.
‘’Atas informasi warga perumahan itu, kami langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), dan benar dirumah itu ada sekelompok pelajar yang diduga melanggar disiplin,” katanya.
Kondisi rumah yang jauh dari keramaian dimanfaatkan oleh siswa dan siswi ini menghabiskan jam sekolahnya, belakangan diketahui bahwa rumah itu merupakan kontrakan salah seorang pelajar yang diamankan.
 ‘’Posisi rumahnya yang paling ujung. Saat kita gerebek, mereka dalam satu rumah yang ternyata itu adalah rumah kos salah seorang pelajar. Diantara tujuh orang pelajar itu ada dua orang wanita,” jelasnya.
Selain mengamankan siswa dan siswi itu, Aparat Satpol PP berhasil mengamankan dua buah handphone milik dua siswa tersebut, ketika diperiksa ternyata didalamnya tersimpan film porno.
‘’Handphone mereka kita sita semua dan ada dua yang didalamnya berisi film dewasa,” jelasnya.
        Selanjutnya, Ketujuh siswa ini digiring ke kantor Satpol PP Merangin untuk dilakukan pembinaan, Hanya saja disaat diperiksa salah satu siswi yang diamankan menangis karena takut dilaporkan kepada orang tuanya.
        Setelah dipanggil pihak sekolah, ke tujuh siswa dan siswi ini diberi pembinaan dan menandatangi pernyataan agar tidak mengulangi lagi, dan juga pihak sekolah dituntun meningkat kedisplinan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
        ‘’Mereka dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk diberi pembinaan, Razia ini tetap kita lakukan karena sifatnya rutin,” pungkasnya.(adm)

0 komentar:

Posting Komentar