Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 28 Januari 2013

SMA 6 Merangin Bergelora (2)




RD Kabur ke Bengkulu
p-SMAN 6 Merasa Dipermalukan
p-Abdul Gafar Minta RD Dipindahkan


BANGKO-RD (43) oknum guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di SMA N 6 Merangin,  dikabarkan kabur ke Bengkulu, pasca digrebek warga saat berduaan dengan selingkuhannya, Sabtu (26/1). Namun kasusnya kini masih terus didalami oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Merangin.
        Belum ada kabar pasti dengan siapa RD kabur ke Bengkulu. Namun kuat dugaan, dia kabur karena skandal perselingkuhannya terungkap ke publik.
        Prilaku guru yang mengajar bidang study ekonomi ini, jelas sangat mencoreng nama baik SMAN 6 dan dunia pendidikan Kabupaten Merangin. Untuk itu pihak sekolah meminta agar RD mempertanggung jawabkan perbuatannya.
        ‘’Kami merasa malu atas kejadian ini, walau kejadiannya (pengrebekan) di rumahnya dan diluar jam sekolah. Tapi orang tahu dia guru di SMA 6,” kata salah seorang guru SMAN 6 Merangin, yang meminta namanya tidak ditulis.
        Hal senada juga diakui oleh Kepala SMAN 6 Merangin, Abdul Gafar. Menurutnya prilaku RD sangat mencoreng nama sekolah yang dipimpinnya itu. Maka dia berharap, agar RD pulang ke Merangin untuk mengikuti peroses penyelidikan.
        Ditegaskannya, untuk mengungkap kebenaran dari kabar yang terlanjur mejadi konsumsi publik, maka RD diminta untuk menghadap pihak sekolah paling lambat Rabu (30/1) besok.
        ‘’Ya memang RD sedang di Bengkulu, Kita telah memberitahukan kepada RD untuk memenuhi panggilan sekolah, paling lambat rabu besok harus hadir,” Kata Abdul Gafar.
        Meski semuanya tergantung dengan keputusan Disdik Merangin, tapi Gafar berharap,  agar RD tidak lagi ditugaskan di SMAN 6. ‘’Prilaku ini memang merugikan sekolah kita. Namun kepastiannya tergantung dari pihak Diknas karena mereka yang memiliki kewenangan,” jelasnya.
        Kepala Diknas Merangin, Akhmad Bastari melalui Kabid SMP/SMA, Said Usman menegaskan, Dirinya sudah memanggil kepsek SMA 6 dan meminta kasus ini secepatnya di selesaikan. Dari kabar yang didapatnya memang keberadaan RD saat ini sedang diluar daerah, Namun RD diberitahukan untuk segera kembali ke Merangin untuk menyelesaikan permasalahan yang dilakukannya.
        ‘’Kepseknya sudah saya panggil dan minta secepatnya diselesaikan, apalagi saat ini RD sedang di Bengkulu diharapkan dia cepat pulang ke Merangin,” ungkapnya.
         Mengenai sanksi RD ini, Said menjelaskan Jika pihak sekolah merasa keberatan dengan keberadaan RD di SMAN 6 Merangin,  maka pihak sekolah diminta untuk mengirim surat ke Disdik Merangin.
        ‘’Perbuatan ini merusak moral siswanya perlu tindakan tegas, kalau sekolah meminta di pindahkan maka guru ini bakal dipindahkan sesuai intruksi Kepala Dinas. Dan saya bakal kumpulkan kepsek seluruhnya untuk mengintrusikan kejadian ini tidak terulang lagi,” Pungkasnya.(adm)

0 komentar:

Posting Komentar