Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 12 Januari 2013

RSBI Dihapus, SMPN 4 Merangin Tunggu Juknis




Ermanelis : Belajar Mengajar Tetap Seperti Biasa

RSBI : Salah satu kegiatan SMP 4 Merangin yang memiliki kelas RSBI saat latihan tari beberapa waktu yang lalu.

BANGKO-Sejak sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dihapus, tidak semua Sekolah melakukan perubahan dalam proses belajar mengajarnya dikarena belum menerima petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan (Diknas) Merangin.
        Hal ini dilakukan oleh SMP 4 Merangin, Sekolah yang memiliki tiga kelas RSBI ini masih melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasanya, dan belum menerapakan kelas reguler.
 ‘’Belajar mengajar tetap seperti biasa, belum ada perubahan yang signifikan, dikarenakan masih menunggu juknis kelanjutan pasca penghapusan RSBI ini,” kata kepala sekolah SMP 4 Merangin, Ermanelis, Jum’at (11/1) kemarin.
Sebagai salah satu sekolah yang memiliki kelas RSBI, Ermanelis mengaku terkejut dengan keputusan penghapusan dari Mahkamah Konsitusi (MK). Namun dia tetap melaksanakan keputusan itu dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diberlakukan.
 ‘’Saya mengetahui penghapusan RSBI itu dari media elektronik beberapa waktu lalu. Saya cukup menyayangkannya, namun kita tetap menghormati keputusan itu,” ujarnya.
Ermanelis menambahkan, Walaupun RSBI telah dihapus dipastikan sistim pembelajaran di SMP 4 akan diupayakan semaksimal. dan dia berharap tidak kemerosotan dalam menerapakan kelas reguler nanti.
‘’Meski status RSBI dihapus, kita tetap mengupayakan agar kualitas mutu pendidikan di sekolah ini tetap maksimal dan lulusan kita bisa terus mendapatkan nilai tinggi untuk melanjutkan ke sekolah favorit  baik di Merangin maupun diluar merangin,” tegasnya.
Lebih Jauh Ermanelis mengatakan, Kewajiban sebagai pendidik di SMP 4 Merangin, dia bakal memiliki beban sebagai bekas sekolah RSBI sehingga kebijakan apapun yang dilakukannya diharapkan bisa mempertahankan nama baik di tengah masyarakat.
‘’Kualitas pendidikan tetap kita jaga. Selain itu kewajiban, juga sebagai tanggun jawab kita kepada masyarakat yang terlanjur memandang SMP 4 ini sebagai salah satu sekolah favorit. Hal itu dapat dilihat ketika penerimaan siswa baru, banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan anak mereka disini,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar