Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 17 Januari 2013

Dana BSM Kemenag Merangin Dicairkan



Alipiyah

BANGKO-Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Siswa yang dinaungi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Merangin sudah di cairkan, Pencairan BSM ini bisa diambil di kantor Pos terdekat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kemenag Merangin, Umar Yusuf melalui Kasi Mapenda, Alipiyah, Kamis (17/1) kemarin dia mengatakan Kemenag Merangin sudah lakukan pencairan untuk BSM tahun 2012 di bulan Januar tahun 2013 ini.
‘’Yang kita ajukan pada 2012 lalu, BSM nya sudah cair bulan ini,”  katanya.
Dijelaskannya, Dana BSM dari pusat telah dicairkan pada Desember 2012 lalu, namun karena dana tersebut mengalir melalui dua pos besar yakni Kantor Pos Jambi dan Kantor POS Muara Bungo, dari Pos besar itu, mereka memakan waktu yang cukup lama menyalurkan ke kantor pos yang ada didaerah.
‘’Tapi Alhamdulillah saat ini siswa bisa langsung mendatangi kantor pos terdekat hingga kecamatan dengan membawa surat pengantar dari kepala madrasah yang bersangkutan,” ucapnya.
Alipiah mengungkapkan, Dana BSM ini diterima oleh 551 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan jatah per siswa Rp360 ribu, Madrasah Tsanawiyag (MTS) sebanyak765 dengan jatah persiswanya Rp 720 ribu, dan 497 siswa MA mendapat Rp 760 ribu per siswa.
‘’Total siswa yang menerima sebanyak 1813 orang. Uang itu juga langsung dibayar terhitung satu tahun,” terangnya.
Alipiah menjelaskan, Pemakaian BSM bebas digunakan oleh siswa selagi menyangkut biaya pendidikan sekolah, dan pemberitahuan ini sudah disampaikan kepada perwakilan Madrasah yang ada di Merangin ini.
‘’Kita telah menyampaikan informasi langsung terkait pencairan BSM melalui perwakilan madrasah yang kita undang pada selasa lalu. Disitu kita juga wajibkan agar pihak Madrasah mengumumkannya secara terang-terangan,” jelasnya.
Lebih jauh Alipiah mengingatkan, Jika hendak melakukan pencairan setiap siswa berkewajiban meninggalkan uang sebesar Rp 20 ribu, kegunaannya untuk mengisi rekening bersangkutan agar bisa selalu dipergunakan.
 ‘’Saya dapat penjelasan dari pihak kantor pos Indonesia bahwa pada saat pencairan akan dipotong Rp 20 ribu per siswa. Maksudnya adalah agar rekening tetap terpelihara. Jadi jangan ada dugaan terjadinya pemotongan BSM,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar