Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 26 Desember 2012

Ibu Merupakan Pendidik Ulung

0 komentar

Peringati Hari Ibu, Mahasiswa Gelar Lomba

Calon Ibu

BANGKO-Sosok seorang ibu merupakan sosok yang sangat mulia. Ia merupakan pendidik paling pertama sebelum anak dididik oleh para guru.
        Beranjak dari hal tersebut, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Merangin menggelar peringatah hari ibu dengan kegiatan perlombaan yang bertempat di jalur dua, Senin (24/12) kemarin.
Dalam kegiatan yang berlangsung meriah itu, diikuti oleh peserta dari SKPD, Siswa, Mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Ketua Umum Korps HMI Wati (Kohati), Ita mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk sumbangsih mereka kepada para ibu di Indonesia.
        ‘’Sosok seorang ibu bagi kami bahkan saya yakin bagi kita semua, sangat mulia. Makanya dengan peringatan hari ibu kita melaksanakan kegiatan,” tuturnya.
        Dijelaskan Ita, kegiatan yang dilaksanakan mereka adalah membuat perlombaan menyanyi dengan tema ibu. Setiap peserta baik itu dari siswa, SKPD hingga masyarakat umum lainnya dipersilahkan memilih lagu yang telah dipersiapkan panitia.
        ‘’Ada sekitar 37 orang peserta yang mengikuti perlombaan. Kita menyiapkan empat lagu dengan tema ibu. Peserta memilih satu diantaranya,” katanya.
        Sementara itu, Ita juga menjelaskan pada tanggal 22 Desember 2012 yang memang bertepatan dengan hari Ibu, pihaknya telah melakukan pembagian bunga kepada masyarakat pengguna jalan. Tujuan dari itu adalah mengingatkan kembali masyarakat akan arti seorang ibu.
        ‘’Hari sabtu kemarin kita melaksanakan pembagian bunga kepada masyarakat sebagai symbol cinta kasih kita kepada sosok seorang ibu,” ungkapnya.
        Ditambahkannya, seoran ibu juga merupakan pendidik yang baik bagi kelangsungan hidup anaknya. ‘’Jika peran seorang ibu tidak baik mengasuh dan mendidik anaknya maka anak tersebut tidak akan memiliki karakter yang baik. Namun sebaliknya, jika seorang ibu mendidik anak dengan baik maka anak tersebut akan baik pula,” pungkasinya.(top)

Sekolah di Merangin Diimbau Cari Dana Sendiri

0 komentar

BANGKO-Karena sedikitnya dana yang dimiliki Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin untuk biaya operasional sekolah khususnya bidang pembangunan. Membuat pihak disdik menghimbau agar setiap sekolah khususnya SMA dan SMK agar bisa mencari celah mengajukan dana pembangunan maupun pengadaan property sekolah langsung dari pusat.
        Pengajuan dana tersebut akan disupport sepenuhnya oleh Disdik Merangin dengan tujuan bantuan yang telah diterima bisa dimanfaatkan pihak sekolah untuk keberlangsungan peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan berbagai kebutuhan maupun pengadaan fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar disekolah.
        Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Merangin, Akmad Bastari melalui Kabid SMP/SM mengatakan dihimbaunya pihak sekolah untuk mengusulkan dana dari APBN tersebut karena dana dari APBD Merangin tidak mencukupi kebutuhan sekolah khususnya pembangunan.
        ‘’Kita menghimbau kepada SMA maupun SMK di Merangin ini agar mengusul permintaan dana ke pusat. Jika semuanya dilimpahkan ke Kabupaten maka dipastikan tidak akan bisa terlaksana karena dana kita sedikit,” ungkap Zubir beberapa waktu yang lalu di Disdik Merangin.
        Dijelaskan Zubir, untuk peningkatan pendidikan melalui pengadaan maupun pembangunan fasilitas pendukung tersebut dapat dilaksanakan pihak sekolah langsung ke pusat. Sementara Disdik sendiri akan membuat surat rekomendasi pengantar melalui Dinas provinsi untuk diteruskan ke pusat.
        ‘’Kita akan merekomendasinya ke pusat agar sekolah di Merangin ini bisa cepat mendapatkan dana bantuan,” tuturnya.
        Meski demikian, Zubir menambahkan pihaknya tidak semata-mata lepas tangan terhadap sekolah di Merangin ini karena dana dari APBD sendiri juga ada untuk pihak sekolah. Namun jumlahnya tidak banyak.
        ‘’Tentu saja dana dari kita ada. Namun karena jumlahnya sedikit makanya kita menghimbau pihak sekolah agar bisa mendapatkan bantuan dari pusat,” katanya lagi.
        Ditambahkannya, ‘’Kita tidak akan memotong dana yang telah diterima pihak sekolah. Selain dana itu langsung ke rekening pihak sekolah, Disdik juga berkeinginan agar sekolah di Merangin ini semakin meningkat kualitas pendidikannya dengan pembangunan maupun pengadaan fasilitas di sekolah khususnya SMA dan SMK.(top)   

Guru di Merangin Harus Patuhi atasan

0 komentar

Disdik Sebut Guru Patuhi Atasan
HAJRUL

p-Terkait Mutasi Dua Guru Di Tabir

BANGKO-Pemindahan dua guru yang diduga korban politik di Kecamatan Tabir beberapa waktu lalu saat ini harus berbesar hati dan menerima surat perintah tugas (SPT) tersebut.
        Pasalnya, meski sempat diberitakan dan menjadi issu buruk di tubuh Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin atas putusan tersebut, Disdik tetap bersikukuh jika pemindahan sudah melalui prosedur yang benar.
        Bahkan, dengan kekuasaannya Disdik juga berdalih agar kedua guru yang dipindahkan patuh terhadap perintah atasan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Bahari melalui Kabid Matendik, Hajrul, Rabu (26/12) kemarin di Disdik Merangin.
Dikatakannya, semua PNS haruslah memiliki loyalitas kepada atasannya karena hal itu telah diberitahukan saat mereka diangkat sumpah jabatan.
‘’Setiap PNS itu harus patuh kepada atasannya. Juga harus bersedia diletakkan dimanapun. Tidak ada pilih kasih,” ungkap Hajrul.
Dijelaskannya, terkait permasalahan dua orang guru yang mendapatkan SPT beberapa waktu yang lalu harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan karena Disdik sendiri sebelum mengeluarkan kebijakan telah mengantongi nilai tersendiri.
‘’Sebelum kita mengambil kebijakan, kita telah memiliki nilai tersendiri berdasarkan laporan kepada kita. Berangkat dari itulah kita bisa menyimpulkan dan mengambil kebijakan,” katanya.
Sementara itu, ketika ditanyakan status kepindahan dua orang guru tersebut yang hingga kini belum bersedia pindah ke sekolah yang telah ditentukan. Hajrul mengatakan akan memanggil kedua orang guru tersebut untuk dimintai keterangan secara kedinasan.
‘’Nanti mereka akan kita panggil ke kantor dan dimintai keterangannya kenapa tidak mematuhi SPT yang telah diserahkan Disdik,” tuturnya.
Hajrul juga menambahkan, terlepas dari alasan dikeluarkan SPT tersebut, pihaknya tetap akan menjalankan segala kebijakan yang telah di ambil Disdik Merangin.
‘’Ini berlaku bagi semua Guru PNS, jika telah menerima SPT maka mereka harus mengikutinya,” tutup Hajrul.(top)

TNKS Merangin

0 komentar

TNKS Gelar Lukis Bareng

Salah satu seniman Merangin saat menggoreskan palet di media lukis.
BANGKO-Bertempat di Biduk Amo Pasar Bawah Bangko, Sabtu (22/12) kemarin, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Merangin menggelar kegiatan Melukis Bareng yang diikuti oleh siswa, seniman dan masyarakat umum lainnya.
Kegiatan yang bertema “TNKS Sebagai Warisan Dunia” tersebut diharapkan bisa memberikan suatu ajang maupun wadah berkesenian bagi masyarakat khususnya siswa yang ada di Merangin ini menyalurkan pendapat mereka tentang TNKS.
‘’Pesertanya mayoritas siswa di Merangin, untuk jumlahnya empat orang dari SD, Delapan orang siswa dari SMP dan enam orang dari SMA, sementara itu ada dua orang dari seniman Merangin, dan satu lagi dari masyarakat umum,” Ungkap Koordinator Kegiatan, Aan.
Dijelaskan Aan, tujuan kegiatan melukis bersama tersebut adalah memberikan pendidikan secara tidak langsung kepada masyarakat betapa besar pengaruh TNKS terhadap Indonesia maupun dunia. Karena jika kawasan TNKS tidak dilindungi maka cuaca maupun iklim di dunia terjadi ketidak seimbangan.
‘’Kita ingin memberikan informasi kepada masyarakat dalam format media kesenian. Dengan kesenian ini diharapkan masyarakat bisa menilai sendiri betapa pentingnya kita menjaga kawasan TNKS agar iklim di dunia ini tetap  berimbang,” tuturnya.
Menggait siswa maupun seniman di Merangin sebagai media penyampaian informasi kepada Masyarakat bukan kali pertama ini dilakukan oleh pihak TNKS. Sebelumnya pada Akhir Sebtember 2011 lalu pihak TNKS juga pernah bekerjasama dengan seniman rupa dan siswa melukis tembok di bukit Aur dengan tema “selamatkan harimau”
‘’Kegiatan ini merupakan yang kedua kami laksanakan. Sebelumnya pernah juga kita laksanakan melukis bareng di kawasan bukit Aur Bangko tahun lalu,” Katanya.
Sementara itu, ketika ditanyakan tindak lanjut karya yang telah dibuat oleh peserta tersebut, Aan mengatakan semua karya yang dihasilkan akan disimpan oleh pihak TNKS untuk keperluan promosi maupun himbauan kepada masyarakat.
Aan juga menginformasikan kegiatan tersebut bukanlah lomba, namun hanya kegiatan melukis bareng saja. Semua peserta yang mengikuti kegiatan selama satu hari penuh tersebut diberikan piagam penghargaan, uang saku dan piala.
‘’Nanti karya-karya siswa maupun seniman akan kita bingkai yang rapi. Lalu akan kita pamerkan kepada masyarakat. Namun tepatnya pelaksanaan maupun lokasi pameran belum bisa kita informasikan mengingat pengaturan jadwal belum ditetapkan,” Pungkasnya.(top)