Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 06 Februari 2013

SMPN 16 Merangin, Raden Pasrah Penolakan Dirinya



Raden Mardianto

BANGKO-Raden Mardianto, Kepala Sekolah (Kepsek) yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin menjadi kepsek SMP 16 Merangin mengaku pasrah dengan penolakan pihak sekolah dan warga terhadap dirinya.
Demikian disampaikan, Raden Mardianto, Ketika dihubungi Koran ini, Selasa (5/2) kemarin, Dia mengaku telah mengetahui adanya pernyataan sikap penolakan itu. Dan saat ini dia tengah menunggu keputusan resmi dari Disdik dan Pemkab Merangin.
Menurutnya jika memang kehendak warga sudah bulat menolak pergantian itu maka dirinya bersikap bijaksana dengan merunut perintah atasan yakni Bupati Merangin dan pejabat terkait.
‘’Ya saya sudah tahu adanya aksi warga yang menolak pergantian kepala SMPN 16 itu,” katanya.
 ‘’Saya menyayangkan adanya aksi itu, namun saya tetap berpijak pada keputusan Pemkab Merangin,” tembahnya.
Dijelaskannya, tugas tersebut sebenarnya amanah yang mesti dilaksanakan. Dan dia pun merasa sudah bisa diangkat sebagai kepala sekolah karena berbagai prestasi yang dimiliki. Namun jika terjadi konflik maka dia harus bersikap legowo mengatur langkah kembali.
‘’Yang jelas sekarang ini kita musyawarahkan dulu, nanti jika memang mentok, ya dengan terpaksa saya harus legowo, ambil hikmahnya saja” jelas Raden yang saat ini masih tercatat sebagai guru di SMAN 6 Merangin.
Lebih jauh Raden mengatakan, Jika keputusan tetap mempertahankan penugasan dirinya sebagai kepala SMPN 16 Merangin dia akan bersikap bijaksana. Akan tetapi dia tidak membantah ada rasa ketidak nyamanan jika tetap menjalankan tugas
‘’Intinya saya pasrah saja dengan keputusan mengikuti suara terbanyak. Kenyamanan itu yang utama,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar