Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 09 Februari 2013

Sekolah di Merangin Wajib Upacara Bendera



Cecep Arken

BANGKO-Adanya informasi bahwa disekolah yang terletak dipedalaman serta minim jumlah siswanya kerap tidak melaksanakan upacara bendera tiap hari senin disentil oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin.
Menurut Disdik seharusnya setiap sekolah melaksanakan kegiatan upacara meski siswa didalamnya hanya sedikit, terlebih sekolah yang dimaksud masih tingkat dasar. Jikapun tidak memungkinkan maka kegiatan upacara bendera bisa dilaksanakan dengan cara bergabung dengan sekolah lain yang terdekat.
Kepala Disdik Merangin, Akhmad Bastari melalui Kasi Pembinaan Cecep Arken, mengatakan seharusnya ada pembinaan menyeluruh oleh pengawas sekolah yang ditugaskan. Sehingga kejadian semacam itu tidak berlarut-larut.
‘’Seharusnya meskipun siswanya sedikit tetap melaksanakan tugas upacara bendera khususnya setiap senin pagi. Jika memang terlalu sedikit maka bisa bergabung dengan sekolah tetangga yang terdekat. Hal itu merupakan cara kita menghormati dan menghargai perjuangan pahlawan kita,” Ungkapnya.
Selain itu, upacara bendera akan berpengaruh terhadap karakteristik generasi muda Indonesia, karena dengan begitu nilai dan loyalitas nasionalisme akan terbentuk.
‘’Kita bisa merdeka berkat pengorbanan pahlawan. Masa upacara bendera saja tidak dilaksanakan dengan alasan siswanya yang sedikit,’ tuturnya.
Dikatakan Cecep, jika pihak sekolah menemukan kendala semacam itu seharusnya proaktif melaporkannya ke UPTD setempat untuk dicarikan solusinya.‘’Bagi pihak sekolah yang siswanya sedikit jangan dimanfaatkan tidak melaksanakan upacara, minta pendapat dari atasan yang terdekat seperti UPTD,” tambahnya.
Cecep, tidak menyebutkan secara rinci sekolah mana yang dimaksud. Dikatakannya dalam waktu dekat ini pihak Disdik akan menyelidiki kebenaran adanya indikasi pihak sekolah yang sering tidak melaksanakan upacara bendera.
‘’Nanti akan kita tanyakan langsung pada pengawasnya. Jika memang ada akan kita panggil kepala sekolahnya karena jika dibiarkan berlarut-larut maka generasi muda kita bisa lupa nama, lambang dan arti kemerdekaan Indonesia ini,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar