Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 26 Februari 2013

SMAN 9 Merangin Keluhkan Listrik




BANGKO-Karena listrik di Desa Muara Maderas Kecamatan Jangkat dimana SMAN 9 Berdiri berasal dari PLTA, maka aktifitas administrasi maupun praktek di sekolah itu kerap mengalami kesulitan. Pasalnya listrik dari PLTA hanya hidup pada malam hari.
Kepala SMAN 9 Merangin, Samsul Akhyar mengatakan untuk siswa praktek maupun administrasi pihak sekolah telah menyediakan diesel 5000 watt. Namun agar tidak merugi ketika menyalakan diesel tersebut maka seluruh computer di laboratorium harus dioperasikan. Hal itu mengingat biaya pembangkit diesel tersebut sama saja meskipun hanya satu computer yang dioperasikan.
‘’Biaya minyak dieselnya sama jika kita operasikan satu atau lebih computer. Jadi kami mencari jadwal tetap jika ingin praktek di laboratorium sekolah,” katanya.
Saat ini disekolah itu memiliki 20 unit computer yang dikhususkan untuk laboratorium sekolah. Sementara untuk masalah administrasi kantor telah disediakan beberapa unit laptop.
‘’Yang jelas kegunaan diesel tersebut dikhususkan bagi pengguna laboratorium, sementara masalah administrasi sekolah kita menggunakan laptop yang batrenya selalu penuh terisi,” Tutur Samsul Akhyar yang mengaku telah tiga tahun lebih menjabat di SMAN 9 itu.
Saat ini disekolah itu ada 195 siswa dibimbing oleh 21 orang guru. Semua proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan sebagaimana mestinya. Namun keluhan yang terus merekat adalah minimnya sarana pasokan listrik karena aktifitas KBM pada siang hari.
‘’Kita harapkan agar kedepannya daerah kita cepat mendapat pasokan listrik sehingga baik siang maupun malam aktifitas sekolah maupun perkantoran dapat berlangsung tanpa ada gangguan,” pungkas Akhyar.(top)

0 komentar:

Posting Komentar