Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 13 Desember 2012

SD 150 bangko Sering Terkena Banjir



tampak SD 150 yang terendam banjir beberapa waktu yang lalu.
BANGKO-Karena berdiri di lokasi dataran rendah mengakibatkan SD 150 Lubuk Bumbung Margo Tabir menjadi langganan banjir ketika turun hujan. Hal itu diungkapkan Kepala SD 150, Darmis, Kamis (13/12) kemarin di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin.
Dijelaskannya, sejak mulai musim penghujan bulan Oktober lalu hingga Desember ini sudah kerap terjadi banjir dengan tingkat tertinggi permukaan air hingga batas leher orang dewasa. Kejadian tersebut telah lama mereka rasakan sejak beberapa tahun terakhir ini.
        ‘’Dalam tiga bulan ini kami sudah lima kali kebanjiran, yang parahnya tiga kali yakni permukaan air hingga leher orang dewasa,” ungkapnya.
        Ditambahkannya, kepastian banjir bisa mereka yakini jika cuaca hujan di hulu. Dengan tanda-tanda tersebut maka bisa dipastikan sekolah akan terendam banjir dan aktivitas belajar mengajar dinon aktivkan sementara waktu.
        ‘’Jika hujan di lubuk bumbung, tidak begitu parah karena airnya langsung mengalir ke hilir. Namun jika hujannya di hulu sungai, itu yang parah. Kami terkena banjir kiriman,” tuturnya.
        Menurut Darmis, solusi yang harus dilakukan pemerintah adalah memindahkan lokasi sekolah ke tempat yang lebih tinggi atau juga merombak bentuk bangunan sekolah menjadi panggung.
        ‘’Bagi kami solusinya adalah memindahkan sekolah ke lokasi yang baru. Atau juga dengan merombak fisik bangunan menjadi panggung,” katanya lagi.
        Selain itu, Darmis mengakui hingga sekarang ini belum ada tindakan nyata dari Disdik Merangin untuk memecahkan permasalahan tersebut. Padahal, dikatakan Darmis keadaan tersebut menjadi langganan mereka jika musim penghujan tiba.
        ‘’Padahal sekolah kami ini beritanya telah menasional. Namun belum ada juga perhatian nyata untuk memecahkan persoalan sekolah kami ini,” tutupnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar