Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 21 Desember 2012

DAK Diknas Merangin



Disdik Klaim Realisisasi DAK 95 Persen


BANGKO-Pengerjaan proyek rehap maupun pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012, diklaim pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Merangin bakal selesai tepat waktu. Bahkan Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari, mengaku saat ini realisasi pengerjaan sudah mencapai 95 persen.
        Hal itu, kata Bastari berdasarkan laporan dari Konsultan dan pejabat pelaksana tekhnis kegiatan (PPTK) untuk SD telah dilaksanakan hampir seratus persen. Sementara untuk SMP telah seratus persen pengerjaannya.
        ‘’Laporan kepada saya, untuk SD ada dua sekolah yang belum melaksanakan. Satunya hingga sekarang belum tergarap sebesar lima persen, dan yang satunya lagi memang mengundurkan diri tahun 2012 ini dan dipastikan pengerjaannya pada tahun 2013 mendatang,” ungkapnya.
        Dijelaskan Bastari, khusus sekolah yang mengundurkan diri tersebut adalah salah satu SD di Pulau Raman. Hal itu , menurut Bastari tidak menyalahi aturan karena DAK masih bisa dikejar pada tahun 2013 mendatang.
        ‘’SD yang mengundurkan diri itu terletak di Pulau Raman, namun saya lupa nomor SD nya,” tuturnya.
        Dia juga memberikan informasi bahwa senin kemarin (17/12) merupakan batas akhir Disdik mengirimkan Surat Pemberitahuan Pembayaran (SPP) ke DPKAD. Sedangkan pencairannya bisa dilakukan oleh pihak DPKAD pada tanggal 22 hingga 28 Desember 2012 ini.
        ‘’Hari ini (Kemarin,red) batas akhir kita mengirimkan data SPP ke DPKAD. Nanti pencairannya terserah mereka yang punya jadwal,” ungkapnya. Bastari juga menjelaskan bahwa batas akhir pelaksanaan DAK adalah tanggal 31 Desember 2012 ini.
        Sementara itu, Kasi perencanaan SMP/SM, Rafdi mengaku bahwa proses pengerjaan DAK untuk tingkat SMP telah dilaksanakan 100 persen. Angka itu didasari karena pihaknya telah turun ke lapangan dan juga laporan dari kepala sekolah yang menerima DAK.
        ‘’Untuk tingkat SMP berjumlah 23 sekolah. Semuanya telah dilaporkan selesai pengerjaan DAK nya karena semua sekolah mengerjakan rehap,” ungkap Rafdi.
Ditambahkannya, dana yang dihabiskan untuk 23 sekolah tersebut adalah Rp 2,3 miliar lebih. (top)

0 komentar:

Posting Komentar