Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 13 Desember 2012

Nasib Guru Honorer di Merangin



BAHARI
Disdik Himbau Sekolah Terima
Honor Komite Sesuai Kemampuan

BANGKO-Pihak sekolah yang ingin menerima tenaga guru honorer komite diharapkan bisa menerima guru sesuai dengan kemampuan sekolah. Supaya kedepannya tidak terjadi kendala yang  merugikan antara dua pihak yakni sekolah dan guru itu sendiri. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdin) Merangin, Bahari, Rabu (12/12) kemarin di Disdik Merangin.
Menurutnya jika penerimaan guru dilakukan sekehendaknya tanpa memikirkan sesuatu dan lainnya maka dipastikan kedepannya akan terjadi benturan negative antara dua pihak.
‘’Sebagai contoh sekolah memiliki siswa yang sedikit tetapi menerima guru melebihi kapasitasnya. Nanti membayarnya pakai dana dari mana, ini bisa menimbulkan konflik,” katanya.
        Bahari mengakui saat ini masih banyak kekurangan guru disekolah yang ada di Merangin. Namun dijelaskannya maksud dari kekurangan tersebut adalah status guru itu sendiri yakni PNS, maupun Guru Kontrak Diknas dan Guru Sukarela.
‘’Kita ini sebenarnya kekurangan guru, jumlah pastinya saya tidak tahu. Tetapi jika dijumlahkan semua guru di Merangin ini termasuk guru honor komite, kita malahan kelebihan guru,” tuturnya.
        Kelebihan itu karena sebetulnya beberapa sekolah tidak lagi membutuhkan guru namun oleh pihak sekolah menerima saja karena merasa memiliki dana untuk membayarnya. Hal itu, ungkap Bahari sah-sah saja selagi pihak sekolah mampu mengatur managemen keuangan sekolah. Namun jika pihak sekolah tidak bisa memanage nya, Bahari meminta untuk bisa mengerem penerimaan guru honor komite tersebut.
        ‘’Meskipun yang akan diterima masih keluarga, namun jika sekolah tidak memiliki dana ataupun tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, maka janganlah menerima guru komite lagi menjelang pihak sekolah benar-benar siap,” tutup Bahari.(top)

0 komentar:

Posting Komentar