Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 13 Desember 2012

Pengerjaan Proyek DAK Dikebut



Pengerjaan Harus
Selesai Jelang Akhir Tahun

BANGKO-Pengerjaan perehapan Sekolah Dasar (SD) yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2012 hanya menyisakan waktu tidak berapa lama lagi. Pihak sekolah dipaksa untuk meningkatkan kinerja agar pada batas akhir pelaksanaan semua pekerjaan selesai.
Hal itu diungkapkan kadis Pendidikan Merangin, Akhmad Bastari melalui kasi sarana dan prasarana  Dikdas, Lukman. Ia mengatakan pihaknya terus memantau kinerja DAK dan mengharapkan pengerjaan tepat waktu.
‘’Kita harapkan hasil kerjaan sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu,” ungkapnya, Senin (10/12)  kemarin setelah usai rapat paripurna di DPRD Merangin.
Namun Lukman tidak memberikan informasi kapan tepatnya batas waktu pengerjaan dan sanksi apa jika pihak sekolah tidak menepati waktu yang telah ditentukan dengan alasan lupa.
Alasan yang diungkapkan Lukman tentang batas akhir pelaksanaan DAK adalah kekhawatiran jika ditentukan batas akhirnya maka pihak sekolah tidak sesegera mungkin menyelesaikannya.
‘’Batas akhir pengerjaan DAK akhir bulan Desember ini. Tanggal tepatnya saya lupa,” katanya.
Menurut Lukman, dia optimis pengerjaan DAK tepat waktu karena laporan yang telah masuk kepadanya banyak yang mengatakan saat ini dalam tahap finishing.
‘’Persentasenya sekitar 75 persen lah, kan waktu pengerjaannya masih cukup lama,” tuturnya.
Dijelaskan Lukman, ada 64 SD yang mendapatkan bantuan DAK dengan pekerjaan rehap. Sedangkan untuk pembangunan perpustakaan ada Sembilan sekolah yang mendapatkannya.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Kepala SD 260, Fahmi mengaku pengerjaan DAK disekolahnya yang terletak di Rawa Jaya juga hampir selesai. Tahun ini SD 260 mendapatkan bantuan rehap ringan dan saat ini dalam masa pengecatan.
‘’Kita hampir selesai, saat ini tukang sedang ngecat, dan saya jamin pengerjaan akan tepat waktu,” ungkap Fahmi.
Sementara itu dana untuk pelaksanaan DAK hingga sekarang masih tanda tanya, baik itu besaran keseluruhan, berapa dana satuan sekolah, sekolah mana yang mendapatkan dana terbesar dan terkecil yang kesemua itu terkesan ditutupi oleh Disdik Merangin dengan alasan saling melempar hak jawab.(top)

0 komentar:

Posting Komentar