Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 06 Desember 2012

Diknas Merangin Bakal Lakukan Rolling Kepsek


BANGKO-Kepala sekolah di Merangin mulai resah, pasalnya hingga saat ini belum juga mengetahui kapan keputusan pelantikan dan pencopotan jabatan nomor satu di tiap sekolah, bahkan kepala disdik Merangin, Akhmad Bastari terkesan menutup-nutupi informasi tersebut.
Seperti kemarin, (5/12) disalah satu kegiatan SKPD yang juga dihadiri oleh Bastari, dia tetap melaksanakan gerakan tutup mulut dengan persoalan pelantikan ini. Baik kepastian jumlah, kapan pelaksanaan, dan pertimbangan apa kepala sekolah diganti.
        ‘’Kita menunggu keputusan dari BKD saja lagi, kapan nya saya tidak tahu,” ungkapnya.
        Bastari juga enggan membeberkan beberapa nama kepsek yang pasti diganti dengan alasan tidak etis. Dia juga terlihat tergesa-gesa ketika merangin ekspres menanyakan beberapa orang individu kepsek yang periode jabatannya akan selesai.
        ‘’Tanya yang lainnya saja, jangan tentang pelantikan kepsek lah,” katanya sambil berlalu menuju mobilnya.
        Sementara itu, salah seorang kepsek SD di Bangko yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah mendapatkan isu bahwa dia akan dilengserkan dari jabatannya sekarang. Mendengar itu dia mengaku harus berbesar hati jika memang terjadi hal tersebut. Menurutnya jika Disdik telah mengambil keputusan maka dia akan mematuhinya sesuai dengan penilaiannya sendiri.
        ‘’Kabarnya saya akan diganti, jika memang demikian saya minta tugas saya di sekolah saya sekarang saja. Saya ikhlas, karena Disdik pasti punya penilaian tersendiri dengan keputusan itu,” katanya.
        Ketidak jelasan keputusan pengangkatan kepsek juga diakui salah seorang guru di SMK 2 Merangin. Dikatakannya selama ini dia ingin mengetahui kejelasan siapa pengganti kepsek yang lama di SMK 2 karena sejak dilengserkannya Kepsek lama, Sukardi, SMK 2 dijabat oleh PJS.
        ‘’Kita ingin mengetahui siapa dan kapan persisnya yang akan mengganti kepsek SMK 2,” ungkapnya.
Guru ini menambahkan, pihak SMK 2 Merangin sebenarnya menginginkan pengganti kepseknya berasal dari internal sekolah. Dengan alasan jika dari internal sekolah maka kepsek yang baru tidak terlalu terbebani, hanya melanjutkan program-program sekolah yang pernah tertunda. (top)

0 komentar:

Posting Komentar