Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 21 Desember 2012

PAUD di Merangin masih bisa tersenyum



PAUD Masih Terima Dana Rutin

Edaran Pemangkasan Anggaran Pusat Belum Diterima Disdik


Para guru PAUD dalam acara penobatan Bunda PAUD beberapa waktu yang lalu
BANGKO-Karena terbatasnya anggaran pusat untuk PAUD didaerah membuat pengurus PAUD di daerah harus bisa mengatur pengelolaan pendanaannya.
Kutipan dari JPNN, Setelah melalui pembahasan tahap akhir APBN 2013 di DPR, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan hanya boleh melakukan dekonsentrasi anggaran PAUD sebesar Rp62 miliar ke daerah. Mulanya, dana dekonsentrasi PAUD dari pusat ke daerah diusulkan sebesar Rp1,5 triliun dari total alokasi anggaran Dirjen PAUD sebesar Rp2,4 triliun. Namun karena dikhawatirkan lemah dalam hal pengawasan, DPR tidak menyetujuinya.
Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Merangin, Amiruddin ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya hal itu. Menurutnya informasi dari pusat belum sampai ditangannya sehingga dia tidak bisa memberikan jawaban yang akurat tentang rencana pemangkasan dana PAUD di daerah.
‘’Saya belum dengar hal itu, untuk sementara bantuan dari pusat tetap ada bagi PAUD di Merangin ini,” ungkap Amiruddin.
Dikatakannya saat ini ada 171 TK dan 193 PAUD yang tersebar di Merangin. Tiap sekolah biasanya menerima dana rutin ATK sebesar Rp 1 juta pertahun dari pusat.
        ‘’Dana rutin itu adalah ATK yang besarnya Rp1 juta pertahun. Dana yang lain juga ada seperti dana rintisan, dana operasional yang nominalnya saya lupa,” katanya.
Amiruddin menjelaskan, untuk dana yang bersumber dari APBN, pihak sekolah sendiri yang mengurus pengajuannya ke pusat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Sementara Disdik Merangin melalui Bidang PNF hanya memberikan rekomendasinya.
        ‘’Untuk dana dari pusat itu pihak sekolah sendiri yang mengajukan usulan mendapatkannya. Usulan itu pun melalui Disdik Provinsi Jambi. Kita di daerah hanya mengeluarkan rekomendasi saja.
Sementara itu, Bunda PAUD Merangin, Sukmajaya juga menyatakan hal yang sama. Diakuinya belum menerima informasi adanya himbauan bagi Bunda PAUD untuk mengajukan adanya perda tentang pembahasan anggaran PAUD tersebut.
Namun dia mengatakan, jika memang tidak ada anggaran dari pusat maka dia siap memfasilitasi penyampaian keluhan tersebut ke Pemkab Merangin.
‘’Jika memang nanti tidak ada ataupun bantuan pusat yang minim, maka kita siap akan menyampaikan hal itu ke pemkab Merangin,” katanya.
Namun dia juga menjelaskan saat ini telah ada 500 guru yang dibantu dengan dana bersumber dari APBD.
‘’Saat ini saja Pemkab telah membantu 500 orang guru PAUD dari APBD. Untuk peningkatan mutu dan taraf hidup guru, kita akan siap melayaninya. Tugas mereka berat dan mulia,” tutup Sukma jaya. (top)

0 komentar:

Posting Komentar