Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 27 November 2012

UPTD Bangko Kekurangan Pegawai



Aswan Effendi
BANGKO-Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pendidikan kecamatan Bangko mengeluh. Pasalnya jumlah pegawai yang sat ini dimiliki oleh mereka kurang.
Kepala UPTD Bangko, Awan Effendi mengatakan, saat ini UPTD Bangko kekurangan personil karena beberapa orang telah dipindah tugaskan. Sehingga saat ini jumlah personil di UPTD Bangko hanya ada lima orang.
        ‘’Kita sebenarnya kekurangan jumlah personil, apalagi baru-baru ini dua orang yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris dan satu orang staf ditugaskan ke tempat lain,” ujarnya.
        Dijelaskannya, sekretaris UPTD diangkat menjadi Kasi PAUD di Kantor Disdik Merangin sementara satu orang Staf diangkat menjadi kasubag Camat di Kantor Camat Bangko Barat.
        Kekurangan jumlah personil itu dirasakan Aswan membuat tugasnya selaku kepala UPTD menjadi berat. Pasalnya sekolah yang ada di kecamatan Bangko cukup banyak daripada kecamatan lainnya.
        ‘’Untuk SD saja kita jumlahnya ada 27 satuan pendidikan, belum lagi SMA, SMP. Apalagi sekarang ini jumlah TK dan PAUD menjamur. Tugas saya menjadi berat,” ungkap Aswan.
        Dijelaskannya, salah satu tupoksi UPTD adalah memantau kegiatan belajar mengajar ditiap sekolah. Karena itu, dengan jumlah personil yang sedikit maka tak jarang kantor UPTD menjadi sepi jika dia sedang turun ke sekolah.
        ‘’saat saya turun ke sekolah memantau, kantor sering tidak ada yang menjaganya,” ungkapnya lagi.
        Aswan menambahkan, memang di kantor UPTD Bangko masih ada dua orang staf dan dua orang honorer. Namun dua orang staf tersebut adalah wanita dan honorer tidak bisa terlalu diandalkan.
        ‘’Saya jadi canggung karena dua orang staf yang tersisa itu wanita. Jadi jika ingin membicarakan program UPTD tidak akan maksimal,” katanya.
        Kedepannya Aswan berharap posisi yang telah ditinggalkan oleh sekretaris dan staf nya dapat segera diisi. Hal itu agar segala program yang telah direncanakan baik itu dari Disdik Merangin maupun UPTD sendiri dapat terlaksana dengan baik.
        ‘’Tugas kami ini cukup berat. Jika personilnya tidak cukup banyak maka segala permasalahan seperti administrasi, laporan dan lainnya bisa jadi terbengkalai. Jika UPTD lainnya laporan bulanannya hanya beberapa lembar kertas, tetapi kita hingga satu rim kertas karena banyaknya sekolah yang kita urus. Untuk itu saya berharap posisi yang kosong segera diisi,” tutupnya. (top)

0 komentar:

Posting Komentar