Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 27 November 2012

HUT PGRI Dipusatkan di Stadion KONI


Puncak Acara
Digelar 26 November 2012

PGRI : Pengurus dan Anggota PGRI saat melaksanakan kegiatan beberapa waktu lalu
BANGKO-Haru UlangTahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT-PGRI) jatuh pada setiap tanggal 26 November. Di merangin kegiatan rutin dengan melakukan upacara bendera itu akan dipusatkan di lapangan Stadion Masurai, Kantor KONI Bangko.
Selain dilakukan upacara bendera, kegiatan puncak tersebut juga dilakukan pemunguman pemenang lomba yang digelar oleh PGRI beberapa waktu lalu.
Ketua PGRI Merangin, M Ali Basroh mengatakan persiapan upacara telah dioptimalkan, bahkan undangan telah disebar. Menurut Albas pada upacara itu akan dihadiri oleh Bupati Merangin, DPR, Kepala SKPD, Disdik, Kepala UPTD, Guru dan siswa yang ada di Merangin.
        ‘’Semuanya persiapan sudah kita matangkan agar pada pelaksanaan upacara tidak ada kendala,” ungkapnya, Jum’at (23/11) kemarin.
        Dijelaskan Albas, khusus untuk para guru dan siswa pada hari senin itu tidak ada libur. Pernyataan itu berkaitan adanya isu bahwa hari senin tanggal 26 November sekolahan akan diliburkan  sehingga hal itu cukup membuat ketidak nyamanan pihak pengurus PGRI tersebut.
        ‘’Bagi guru dan siswa yang telah mengikuti upacara dan kegiatan lainnya dapat kembali ke sekolah dan kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan,” tuturnya.
        Sementara itu pandangan tak sedap muncul antara hubungan Disdik Merangin dan PGRI Merangin. Pasalnya Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari mengaku tidak dilibatkan dalam rapat kegiatan HUT PGRI, bahkan undangan yang disebar tanpa nama dan tandatangan Kadisdik Merangin padahal status Kadisdik Merangin sebagai Pembina dan para guru dibawah naungan Dinas Pendidikan.
        Ketika dikonfirmasikan, Hal itu diakui Albas. Dikatakannya dia kesulitan menghubungi orang nomor satu dilingkungan Disdik tersebut karena padatnya jadwal Akhmad Bastari.
        ‘’Kita terus berupaya menghubungi pak Kadisdik Merangin, namun beliau selalu sibuk,” ujarnya.
        Dijelaskannya, upaya menghubungi Kadisdik Merangin telah dilaksanakan pada tanggal 19 November 2012. Dari tiga nomor Handphone Bastari yang dimiliki Albas tidak ada yang aktiv. Bahkan dia juga pernah menghubungi melalui bendahara dan ajudan Bastari.
        ‘’Menurut Ajudan dan bendaharanya Pak Bastari itu sering turun ke lapangan, jadi kita sangat kesulitan bertemu. Dan lagi waktu kegiatan semakin mendekat,” katanya sambil memperlihatkan bukti tanggal SMS kepada Merangin Ekspres.
        Dikatakan Albas, karena kendala waktu itu maka dengan berat hati dia beserta anggota lainnya serta sekda merangin melalui asisten III melaksanakan rapat tanpa kehadiran pihak disdik Merangin.
        ‘’Ini bukan berarti kita tidak menghormati Kadisdik Merangin, beliau itukan Pembina PGRI. Namun karena waktu yang mendesak kita laksanakan juga rapatnya. Yang perlu digaris bawahi kita tidak berusaha melangkahi kewenangan beliau. Namun karena keadaan waktu yang semakin sempit,” tutupnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar