Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 20 November 2012

Juara Umum Olimpiade Keagamaan Disoal


MIN dan SD 282
Saling Klaim Juara Umum

Pembukaan Olimpiade keagamaan beberapa waktu yang lalu di MIN Bangko
BANGKO-Kegiatan Olimpiade keagamaan tingkat SD dan MIN untuk empat kecamatan di merangin ternyata masih menyisakan persoalan.
        Persoalan itu yakni belum adanya keputusan siapa yang bakal menerima piala bergilir juara umum dalam kegiatan tersebut. Bahkan, dua Sekolah peraih poin terbanyak yakni MIN Bangko dan SD 282 Merangin saat ini masih saling klaim jika piala tersebut berhak mereka miliki.
Informasi yang diterima Merangin Ekspres, polemik terjadi ketika penghitungan point penentuan siapa yang menjadi juara umum oleh panitia. Dari hasil penghitungan pertama Madrasah Ibtidayah (MIN) Bangko yang juga merupakan tuan rumah pelaksanaan lomba mendapatkan dua emas, tiga perak dan satu perunggu. Sementara itu SD 282 mendapatkan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Namun SD 282 juga mendapatkan point yang banyak dalam juara harapannya.
Ketua Olimpiade Keagamaan, Irman menjelaskan untuk tiap medali yang didapat dihitung tiap jenisnya. Untuk medali perunggu dihitung empat angka, perak lima angka dan medali emas enam angka. 
Selisih kedua lembaga itu cuma satu point. Untuk MIN mendapatkan 29 point dan SD 282 30 point. Itu jika dikaji dengan hitungan lama yakni penghitungan berdasarkan semua kemenangan yang didapat hingga juara harapan juga dihitung. Namun menurut Irman, panitia berpatokan pada penghitungan yang baru yakni yang dihitung hanya medali emas, perak dan perunggu saja, hasilnya adalah MIN mendapat 28 point dan SD 282 24 point.
‘’Jika menggunakan hitungan cara lama maka SD 282 yang menjadi juara umum dengan selisih satu point. Namun kita mengacu pada perhitungan yang baru dan MIN lah yang menjadi juara umum dengan selisih empat point,” ungkap Irman, Selasa (20/11) kemarin.
Ditambahkan Irman, karena saat itu suasana memanas maka penentuan siapa yang menjadi juara umum tangguhkan dan permasalahan tersebut dilaporkan kepada Mapenda Kemenag Merangin.
‘’Kita telah berkoordinasi dengan kemenag dan kemungkinan permasalahan ini akan clear dalam minggu ini,” tutup Irman.
        Sementara itu, Kepala MIN Bangko, Effendi juga terang-terangan menyatakan bahwa MIN telah menjadi juara umum sejak penghitungan nilai tersebut. Bahkan dia telah mempublikasikannya ke media.
        ‘’Yang juara umum pada Olimpiade keagamaan adalah MIN Bangko. Memang pada saat penilaian ada misunderstanding sedikit, tetapi hasilnya tetap MIN Bangko yang menjadi Juara umum,” Katanya.
Pernyataan yang bertolak belakang diungkapkan Kepala SD 282, M Khatib. Dia mengatakan pihaknya menyayangkan sistim penghitungan dari panitia yakni penghitungan cara baru padahal sistim penghitungan cara lama belum di hilangkan.
‘’Saya nilai panitia tidak konsisten dengan cara penghitungannya. Mereka menerapkan sistim penghitungan cara baru sedangkan sistim penghitungan cara lama belum dimusnahkan. Dan lagi perubahan sistim penghitungan juga tidak mengundang para kepala sekolah dan para panitia lama.” tutup Khatib. (top)

0 komentar:

Posting Komentar