Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 15 November 2012

Latihan Asma’ul Husnah Ganggu Jam Belajar






BANGKO-Kegiatan lomba Asmaul Husnah tingkat SMA sederajat yang digelar oleh BKMT Merangin ternyata juga berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Pantauan Merangin Ekspres kebeberapa SMA sederajat       pelaksanaan latihan lomba menghabiskan jam pelajaran. Hal ini juga dikuatkan dengan pernyataan beberapa orang guru dan siswa yang menjadi peserta.
Tidak hanya itu, kegiatan latihan yang melibatkan 100 orang siswa tersebut juga bertepatan menghadapi ujian semester ganjil yang akan dilaksanakan pada Desember 2012 ini.
        Salah seorang guru yang enggan disebutkan nama maupun sekolahnya mengatakan kegiatan latihan Asmaul Husnah sangat menyita waktu efektif KBM. Namun dia mengakui harus melaksanakannya karena instruksi dari kepala sekolah yang mengharuskan sekolah mengirim peserta lomba tersebut.
        ‘’Saya juga ragu ini sebenarnya tujuannya apa. Yang jelas lomba ini tidak ada dalam program kurikulum. Saya juga tidak tahu seperti apa bentuk surat edaran yang dikirim ke sekolah. Namun karena instruksi kepala sekolah makanya saya laksanakan juga,” ujarnya.
        Sementara itu disekolah lainnya, SMK 1 Merangin salah seorang guru mengatakan meskipun pelaksanaan latihan lomba Asmaul Husnah dilaksanakan pada jam istirahat, namun kenyataannya latihan juga menyita beberapa jam pelajaran khususnya setelah jam istirahat tersebut.
        ‘’Kita kesulitan mengatur jam latihan karena meski ditetapkan pada jam istirahat namun kenyataannya jam pelajaran juga tercuri,” katanya.
        Hal yang sama juga terjadi di SMK 2 Merangin. Disekolah yang biasanya siswa dikelilingi tekhnik permesinan maupun kelistrikan tersebut didominasi oleh siswa dan hanya ada beberapa orang siswi. Namun dalam pelaksanaan latihan asmaul husnah tersebut hampir seluruh siswi dilibatkan. Jadi bisa disimpulkan siswi-siswi di SMK 2 Merangin sangat dirugikan KBM nya.
 ‘’Kita tidak bisa membagi rata peserta kita. Karena jumlah siswa lebih banyak dari siswi. Jadi saat ini ada 60 orang siswa dan selebihnya siswi,” ungkap guru SMK 2 Merangin.
Bahkan di SMK 2 ini pihak sekolah sangat serius dengan kegiatan karena mengundang seorang instruktur dari Tabir yang pada saat lomba Asmaul Husnah 2011 menjadi juara umum.
Yang lebih parah ada di SMK SPPMA Batang Masumai. Disekolah yang mengurusi pertanian ini memiliki siswa sebanyak 260 orang. Pada saat kegiatan latihan Asmaul Husnah separuh siswa dilibatkan hasilnya jadwal kegiatan latihan yang dilaksanakan pada jam istirahat pertama diteruskan hingga jam akhir pelajaran. Efeknya adalah siswa SMK SPPMA yang tidak menjadi peserta kerap berkeluyuran di jalan.
‘’Kami mengakui lomba Asmaul Husnah yang katanya berhadiah mobil ini mengganggu KBM disekolah. Namun karena instruksi Kepala sekolah ya mau bagaimana lagi,” ungkap salah seorang guru SMK SPPMA yang enggan dituliskan namanya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang siswa SMK SPPMA. Ketika kepergok Merangin Ekspres, Rabu (14/11) kemarin dia mengakui sekolah tidak ada aktivitas karena ada kegiatan lomba Asmaul Husnah.
‘’Pagi tadi kami sudah belajar bang, dilanjutkan dengan latihan Asmaul Husnah. Waktu kegiatan latihan itu kami sudah tidak belajar lagi sampai jam pulang. Daripada kami disekolah tidak ada aktivitas mendingan kami ngumpul-ngumpul disini,” katanya enteng.
Sementara itu Kadisdik Merangin Akhmad Bastari ketika dikonfirmasi tentang efektifitas KBM selama kegiatan Latihan lomba Asmaul Husnah mengatakan seharusnya pihak sekolah bisa mengatur jadwal latihan secara professional. Dengan harapan adanya keseimbangan antara KBM dan Lomba Asmaul Husnah tersebut.
‘’Sebenarnya saya telah instruksikan ke sekolah untuk melatih siswanya pada hari minggu atau sore diluar jam sekolah. Namun jika ternyata sekolah memanfaatkan jam belajar maka siswa yang menjadi peserta harus mendapatkan prioritas pendidikan untuk mengejar mata pelajaran yang tertinggal,” tutup Bastari, Rabu (14/11) kemarin.
Bastari juga mengatakan lomba asmaul husnah tersebut penting karena menghafal nama-nama Tuhan dan meresapi setiap makna dari nama tersebut. Namun dia menekankan kepada pihak sekolah untuk bisa memanage waktu pelaksanaan latihan  sehingga tidak mengganggu KBM disekolah.(top)

0 komentar:

Posting Komentar