Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 09 November 2012

Karya Siswa SMK 1 Dipamerkan di Merangin Ekspo


BANGKO-Pameran Ekspo Merangin 2012 ternyata tidak hanya diikuti oleh para SKPD saja. Berbagai hasil karya siswa sekolah di Merangi pun juga turut andil dalam memeriahkan pameran tersebut.
Seperti SMK 1 Merangin misalnya, sekolah ini berhasil menampilkan dua karya siswa mereka yang dipajang pada stand pameran milik mereka.
Produk karya itu adalah rancangan busana, asesories dan multimedia yang merupakan murni hasil dari beberapa orang siswa-siswi SMK 1.
Kepala SMK 1 Merangin, Asnaf melalui salah seorang siswa penjaga stan, Ari mengatakan untuk pameran Ekspo ini SMK memamerkan beberapa rancangan busana khususnya kebaya berbagai ukuran beserta pernak-perniknya, dan buah karya multimedia berupa game dan desain grafis.
‘’Untuk tahun ini kita hanya memamerkan dua jurusan, yakni jurusan tata busana dan jurusan multimedia,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pengambilan dua jurusan tersebut karena hanya didua jurusan itulah yang saat ini bisa dipamerkan karena jurusan ini memiliki produk kasat mata.
‘’Kalau jurusan perkantoran, sekretaris ataupun jurusan akuntansi, apa yang mau dipamerkan. Hanya jurusan tata busana dan multimedia yang bagi kami bisa dipamerkan karena ada produknya,” katanya.
Ari mengatakan jurusan tata busana yang dipamerkan adalah rancangan baru fashion didunia desainer. Disini siswa diberikan kesempatan berekspresi sesuai dengan kemampuan mereka dalam soal rancangan desainnya.
‘’Ini berbagai hasil karya siswa kita semua,” terangnya seraya menunjukkan koleksi yang dipamerkan.
Selain desain busana, SMK 1 Merangin juga memamerkan karya multimedia yaitu beberapa hasil desain programmer element dua dimensi yang telah diaplikasikan menjadi game.
‘’Yang terbaru adalah multimedia. Disini kita membuat game dan juga beberapa contoh brosur hasil kerja kita selama ini, seperti undangan, pamphlet dan lainnya,” ungkapnya.
Hasilnya, menurut Ari antusias masyarakat terhadap multimedia cukup memuaskan karena tidak sedikit masyarakat yang ingin mencoba game aplikasi putra daerah merangin tersebut.
‘’Kita melayani masyarakat yang ingin mencoba game kami, ternyata masyarakat antusias,” tuturnya.
Orientasi produk-produk tersebut dikatakan Ari akan diusahakan bisa menembus pasar karena produk yang dibuat telah mencakup survey pasar oleh siswa itu sendiri.
‘’Bagi kami prospek produk SMK ini bisa menembus pasar karena disekolah kami juga diajarkan tentang pelajaran pemasaran. Jadi segala sesuatunya harus mengikuti pasar, tetapi tidak terlepas dari originalitas serta inovasi produk itu sendiri,” tutupnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar