Sambut Kadisdik Merangin, Proses KBM Lumpuh

BANGKO- Kunjungan Kerja (Kunker) yang digelar oleh Kepala Dinas Pendidikan Merangin, Ahmad Bastari ke UPTD Kecamatan Batang Masumai ternyata harus dibayar mahal oleh seluruh pelajar di kecamatan tersebut.

        Pasalnya, saat ia berkunjung, seluruh aktivitas belajar mengajar (KBM) terpaksa diliburkan, ini karena seluruh guru dan Kepala Sekolah disana  sibuk melayani orang nomor satu di Dinas Pendidikan Merangin.

Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pada pagi hari siswa telah diliburkan mengingat undangan pertemuan antara guru, kepsek dan Kadisdik Merangin. Yang mana didalam undangan tersebut diwajibkan para guru untuk menghadirinya.

        ‘’Tadi kita belajar. Sekitar jam Sembilan siswa kita suruh pulang karena kami para guru ada pertemuan silaturahmi dengan kadisdik,” ungkapnya. Rabu (14/11) kemarin.

        Kegiatan kunker tersebut diikuti seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMA yang ada di kecamatan Batang Masumai. Dalam orasinya Akmad Bastari meminta kesediaan guru khususnya di Kecamatan Batang Masumai bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Merangin. Disamping itu dia juga mengharapkan agar tenaga pengajar lebih professional dalam KBM agar siswa yang diajarkan bisa menyerap segala ilmu yang diberikan.

        ‘’Kita harus bersatu melanjutkan pendidikan yang berkualitas di Merangin ini,” ujarnya.

        Disamping itu, Bastari juga mengharapkan kinerja kepala sekolah yang harus mengedepankan transparansi pengelolaan dana baik dari pusat maupun dari kabupaten sendiri. Hal itu untuk meminimalisir adanya sikap curiga dari para bawahan.

        ‘’Pengelolaan dana harus transparan. Jika itu diterapkan maka keberlangsungan hubungan kepsek dan para guru maupun siswa disatuan pendidikan akan harmonis,” katanya.

        Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu juga diwarnai dengan agenda Tanya jawab antara guru dan Disdik untuk mengetahui segala keluhan baik itu personal guru maupun satuan pendidikannya.

        ‘’Segala keluhan guru akan kita tampung dan dicarikan solusinya baik itu person maupun sekolah, bahkan kita berencana akan mengusulkan kenaikan tunjangan dan tambahan guru honor Disdik untuk 2013 mendatang,”tukasnya.

        “untuk mewujudkan wacana peningkatan tersebut saya minta peran serta para guru dan kepsek baik itu PNS maupun Honor agar sama-sama bersatu melanjutkan kemakmuran Merangin dalam bidang pendidikan,”lanjutnya.(top)