Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 15 November 2012

Disdik Merangin Acuhkan Siswa Berkeliaran


Beralasan Tak Ada Anggaran

BANGKO--Banyanya siswa yang berkeliaran disaat jam sekolah sepertinya tidak asing lagi di Bangko. Anehnya, meski mengaku mengetahui hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin merasa tak bertanggungjawab. Disdik beralasan, mereka tidak memiliki dana untuk menggelar razia.
        Kadisdik Merangin akhmad Bastari melalui Kasi Kurikulum M Rustam mengatakan, dia kerap mendapatkan laporan dari masyarakat soal adanya beberapa siswa yang terlihat berkeliaran di tempat umum pada jam sekolah. Namun untuk menertibkan mereka pihak disdik Merangin tidak berdaya.
        ‘’Ya memang kita tidak bisa melaksanakan pantauan langsung ke lapangan. Semua itu karena keterbatasan dana yang kita punya. Bahkan sebenarnya kita tidak punya dana untuk itu,” katanya Selasa (13/11) kemarin di Kantor Disdik Merangin.
        Namun diungkapkan Rustam, sebenarnya pihak disdik dan kepolisian serta Sat-Pol PP telah berkoordinasi terkait masalah ini. Bahkan diakuinya pihak disdik telah mengundang kepala sekolah di Merangin dan diberikan materi dari pihak kepolisian untuk diteruskan kepada siswa sebagai bentuk binaan agar siswa tidak melakukan tindakan yang melawan peraturan sekolah dan hukum.
        ‘’Beberapa waktu lalu kita pernah menyelenggarakan sosialisasi dari polres merangin kepada kepala sekolah,” katanya.
        Terlepas dari itu, Selasa kemarin Satpol PP Merangin telah mengirimkan surat kepada Disdik Merangin untuk melakukan razia siswa yang berkeluyuran di tempat umum pada jam sekolah.
        Menanggapi surat tersebut, Rustam mengatakan saat ini surat baru masuk pada bagian umum dan akan diteruskan ke Kadisdik Merangin untuk dipelajari. Dikatakannya jika kadisdik menanggapi positif maka razia bisa dilaksanakan.
        ‘’Ya hari ini (kemarin,red) kita telah menerima surat dari Pol PP. Namun terus terang saya belum membaca isinya yang jelas secara umum surat tersebut bertujuan kerjasama Disdik Merangin bersama pol PP untuk merazia siswa di Merangin ini yang berkeluyuran. Namun setuju dan tidaknya ada di tangan kadisdik Merangin,” terangnya.
        Diinformasikan Rustam, bisa saja surat tersebut tidak disetujui mengingat Disdik Merangin saat ini tidak memiliki dana untuk hal itu.
   ‘’Biasanya kegiatan yang sudah-sudah biaya operasional dibebankan pada SKPD terkait. Kita tidak punya dana untuk itu. Tahun dulu saja kita harus gotong royong mencari dana biaya operasional Pol PP. Jika kita memang memiliki dana untuk operasional razia, tidak perlu Pol PP lah, kita juga bisa melaksanakannya sendiri,” tutupnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar