Penempatan Guru di Batang Masumai - Merangin, Tidak Merata

ASNAWI

BANGKO-Penempatan guru di Kacamatan Batang Masumai (Batam) sepertinya harus dievaluasi kembali. Pasalnya saat ini penempatan tugas tenaga pendidik di kecamatan tersebut masih belum merata.
Kepala UPTD Batam, Hardin melalui Sekretaris UPTD, Asnawi mengatakan untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan maka perlu adanya pemerataan guru khususnya PNS sehingga para siswa yang menimba ilmu bisa mendapatkan ilmu pendidikan yang berkualitas.

    Dia menjelaskan saat ini ada beberapa sekolah yang kondisi gurunya menumpuk. seperti SD 145 Salam Buku, SD 165 Titian teras dan SD 215 Tambang Besi. ‘’Menurut laporan kami di beberapa sekolah banyak guru yang menumpuk,” ungkap Asnawi, Rabu (28/8) kemarin di Disdik.
Menurutnya jika kondisi itu didiamkan maka selain para siswa pedalaman yang kurang mendapatkan pendidikan layak, juga akan berimbas pada jam mengajar guru khusus yang berstatus sertifikasi.
‘’Jika kebanyakan gurunya maka mereka sendiri yang akan kebingungan mengambil jam mengajar agar bisa tepat 24 jam seminggu,” singkatnya.
Saat ini ada 120-an guru PNS yang ditempatkan mengajar di kecamatan itu untuk mengajar 1487 orang siswa SD. Dari jumlah 1487 siswa itu ada tiga sekolah memiliki jumlah siswa banyak. Ironisnya jumlah guru di tiga sekolah itu tidak sesuai dengan keadaan jumlah siswanya.
‘’Jumlah siswa yang banyak ada di SD 164 Pulau Layang, SD 51 Pulau Baru I dan SD 42 Rantau Deras I. Meskipun tiga sekolah ini jumlah siswanya banyak tapi jumlah guru masih kurang,” tuturnya.
Asnawi berharap kepada Pemerintah melalui Disdik Merangin agar meninjau kembali penempatan tugas guru didaerahnya. Harapan itu bermaksud untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa.(top)