MAWARDI |
BANGKO-Penantian
sebagian Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yang telah mengikuti dan
lulus Munaqasah (Ujian) segera berakhir. Betapa tidak, menurut informasi yang
didapat Merangin Ekspres, awal maret
2013 ini STAI Bangko akan melaksanakan wisuda.
Ketua STAI SMQ, Mawardi ketika di
konfirmasi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya karena telah banyak
mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi maka dapat dipastikan awal Maret
akan dilaksanakan wisuda.
‘’Pelaksanaan Wisuda awal Maret ini,”
kata Mawardi diruang kerjanya, Minggu (27/1) kemarin.
Menurut Mawardi, pelaksanaan wisuda
tahun ini akan diadakan di Hall Koni Bangko. Sementara pada acara kelak
pihaknya akan mengundang beberapa tokoh pendidikan, pihak Yayasan SMQ,
Kopertais, Bupati Merangin, Pemkab Merangin, unsur muspida dan masih banyak undangan
lainnya. Sewaktu ditanyakan tanggal berapa tepatnya pelaksanaan itu, Mawardi
tidak bisa memberikan kepastian mengingat jadwal harus ditepatkan dengan luang
waktu para undangan lainnya.
‘’Kita harap wisuda berjalan sukses,
soal tepatnya pelaksanaan belum bisa diinformasikan karena kita harus
mempertimbangkan jadwal para undagan lainnya,” katanya. ‘’Namun pelaksanaan
tetap awal maret itu,” tambahnya.
Dijelaskannya, saat ini telah lebih dari
120 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus munaqasah, dan menjelang pelaksanaan
wisuda diprediksi akan ada lebih dari 200 orang mahasiswa yang akan mengikuti
wisuda.
‘’Kita juga tengah gencar melaksanakan
ujian skripsi, jika ada mahasiswa yang telah siap diuji maka dalam satu minggu
sampai dua kali kita laksanakan munaqasah itu,’ tuturnya.
Mawardi mengatakan, meskipun STAI gencar
melaksanakan ujian, namun pihaknya tetap tidak mengenyampingkan kualitas ujian
tersebut sehingga ada juga beberapa mahasiswa yang harus mengulang kembali
ujiannya. Hal itu agar kualitas lulusan dari STAI Bangko bisa memiliki nilai
tinggi di mata masyarakat.
‘’Kita tidak ingin meluluskan mahasiswa
instan atau karbitan. Maksudnya adalah yang kita luluskan yakni mahasiswa yang
benar-benar memiliki kualitas pendidikan keislamian. Sehingga ketika mereka
terjun ke masyarakat kelak, tidak menjadi buah bibir yang negatif,” terang
Mawardi.(top)
0 komentar:
Posting Komentar