BANGKO-Terjadinya
beberapa keluhan guru yang menganggap diri mereka dizolimi pihak Disdik,
(seperti kasus dua orang guru beberapa waktu yang lalu) di respon oleh Ketua
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Merangin, M Ali Basroh. Hal itu
diungkapkannya disela pelantikan eselon III dan IV di Aula Pemkab Merangin,
Kamis (27/12) kemarin.
Ali mengaku dia telah mengetahui kasus
tersebut, namun hingga kini belum bisa bertemu langsung dengan yang
bersangkutan.
‘’Kita telah mengetahui kasusnya. Kita
akan mediasi ke Disdik, namun hingga sekarang kita belum bisa bertemu langsung
dengan yang bersangkutan,’ katanya.
Dijelaskan Ali, langkah awal yang akan
dilakukan PGRI adalah bertemu secara langsung dengan guru yang bersangkutan
untuk dimintai keterangannya. Selanjutnya PGRI akan mediasi ke Disdik Merangin
untuk meminta klarifikasi permasalahan yang sebenarnya.
‘’Tujuan kita bertemu langsung dengan
guru tersebut agar saat mediasi ke Disdik, PGRI dan guru tersebut bisa satu
nada,” tuturnya.
Ali juga berjanji, jika tidak ditemukan
pelanggaran disiplin, pihaknya akan berjuang demi kelangsungan hidup dan tugas
guru tersebut. Namun jika ditemukan pelanggaran disiplin maka pihaknya tidak
bisa berbuat banyak.
‘’Intinya kita ingin melindungi anggota
PGRI, itu saja,” ungkapnya.
Menurut mantan Sekdisdik Merangin
ini, menjadi seorang PNS apalagi guru
yang merupakan anggota PGRI tidak lepas dari peraturan yang berlaku. Maka dari
itu, sebagai ketua PGRI dia tidak mau gegabah mengambil keputusan ataupun
pernyataan yang bisa saja memperkeruh suasana.
‘’Kita tidak mau langsung menuding ini
salah siapa, secara perlahan dan professional lah memecahkan permasalahan ini,”
imbuhnya.
Ditambahkan Ali, melindungi anggota
bukan saja pada kedua orang guru tersebut, namun semua anggota PGRI lainnya
bisa melaporkan kepadanya jika menerima perlakuan yang tidak menyenangkan.
‘’Anggota
PGRI di Merangin ini sekitar 7540 orang. Mereka berhak melaporkan kepada PGRI
jika memiliki permasalahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri, kita akan
bantu karena itu memang tugas kita. Nah, khusus untuk dua orang guru yang mengaku
dizolimi tersebut, dalam waktu dekat akan kita ajak audiensi dan setelah itu
kita mediasi ke Disdik Merangin,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar