MISWATI
|
Pernyataan ini dikabatakan, Kepala SD
101 Desa Sungai Ulak II, Asmiwati, Dia mengakui sarana dan prasana penunjang di
SDnya itu masih membutuhkan penambahan, namun pihak Dinas Pendidikan (Diknas)
Merangin belum mengabulkan permintaannya.
Dijelaskannya, saat ini sekolahnya
memiliki 145 orang siswa dengan tenaga pendidikan 13 orang guru, dua
diantarannya berstatus Honor Sekolah.
‘’Untuk fasilitas ruang kelas kami
kekurangan satu ruang, dan juga perpustakaan tidak ada begitu juga dengan buku
bacaan lain,” katanya.
Dikatakannya, Selain itu keterbatasan
jumlah water close (WC) sangat
dibutuhkan oleh siswa dan tenaga pendidikan, Saat ini sekolahnya hanya memiliki
dua unit WC, Jika disbanding dengan jumla siswa tidak sesuai dengan kebutuhan.
‘’Jumlah
WC juga kita keluhkan, yang ada sekarang hanya dua unit, padahal idealnya untuk
siswa 145 orang tersebut adalah lima unit, Bahkan sering siswa dan guru numpang
di rumah warga,” terangnya.
Selanjutnya Asmiwati menegaskan,
Kekurangan sarana dan prasarana sekolahnya bukan tidak pernah disampaikan ke
Diknas Merangin, Akan tetapi dia hanya mendapat janji dari bidang perencanaan
saja tanpa dikabulkan.
‘’Kita
sudah lama meminta bantuan pembangunan sekolah, tapi katanya telah dianggarkan
pada tahun 2013 ini,” ungkapnya.
Lebih jauh Asmiwati mengharapkan, Pihak
Diknas memperhatikan sekolahnya demi peningkatan mutu siswa SD yang
dipimpinnya, jika sarana dan prasarana sudah memadai dia meyakinkan mutu
pendidikan sekolahnya bakal setara dengan sekolah yang lain.
‘’Yang kita inginkan kelengkapan sarana
dan prasarana pendidikan. Sebagai contoh adalah sarana pengadaan alat peraga
olahraga. Jika lengkap maka saya jamin siswa kita tidak akan kalah dari siswa
sekolah lainnya,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar