Kantor POS Bangko yang dipadati masyarakat pada jam kerja |
BANGKO-Informasi bisa
dicairkannya Bantuan Siswa Miskin (BSM), bagi siswa madrasah dibawah naungan
kementrian agama (Kemenag) Merangin disambut baik pihak Madrasah.
Pantauan Koran ini dibeberapa madrasah
dalam kota Bangko, yakni Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Bangko dan Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTs N) Bangko yang menurut mereka, belum bisa mencairkan BSM
tersebut.
Seperti diungkapkan oleh kepala MIN
Bangko, Effendi. Dijelaskannya siswa MIN Bangko yang telah diajukan menerima BSM
tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 80 siswa. Jumlah itu meningkat dari tahun
sebelumnya yakni 60 siswa.
‘’Jika memang telah bisa dicairkan maka
80 orang siswa kita akan mendapatkan bantuan itu,” katanya.
Dikatakannya, ketika menerima informasi
telah bisa dicairkan BSM, dia langsung menyuruh perwakilan untuk mengecek
kebenaran itu di kantor POS Bangko. Namun didapatkan informasi dari POS bahwa
data belum diterima.
‘’Kita sudah mengeceknya ke kantor POS,
data kita belum ada,” kata Effendi.
Diakui Effendi, dia tidak tahu persis
kenapa hal itu bisa terjadi. Namun dia cukup berbesar hati dengan menunggu saja
informasi selanjutnya.
‘’Mungkin memang betul datanya belum
lengkap sehingga belum bisa dicairkan. Kita akan menunggunya,” katanya.
Sementara itu, MTsN Bangko juga
menyatakan belum menerima informasi valid BSM tersebut. Namun diakuinya telah
mengatongi informasi dari Kemenag bahwa pencairan BSM bisa dilakukan di kantor
POS terdekat.
‘’Informasinya memang benar BSM sudah
bisa dicairkan, namun ketika kami ke kantor POS untuk verifikasi data, pihak
POS bilang datanya belum masuk,” kata salah seorang guru di MTsN Bangko, yang
minta namanya tidak dituliskan.
Berdasarkan informasi tersebut, Koran
ini mendatangi kantor POS Bangko untuk konfirmasi. Oleh salah seorang karyawan
PT Pos cabang Bangko, Damhuri menepis jika belum ada data yang diterimanya.
Bahkan dia memastikan ketika data tersebut sampai, pihak POS langsung
memprosesnya.
‘’Data nya sudah ada, siswa yang
menerima BSM bisa langsung ambil ke kantor POS ini,” kata Damhuri.
Dia juga menjelaskan, untuk proses
pencairan harus ada verifikasi data terlebih dahulu oleh Kepala sekolah dan
nanti diteruskan ke siswa yang terdata. Dari situ kelak siswa bisa langsung
mendatangi kantor POS dengan membawa surat pengantar dari sekolah.
‘’Yang baru mengambil itu siswa dari MAN
Bangko, untuk sekolah yang lainnya belum ada siswa yang datang,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar