Kepala Sekolah
Mulai Resah
p-Terkait Rumor Perombakan
Jelang Pemilukada
BANGKO-Sejumlah Kepala
Sekolah di Kabupaten Merangin mulai merasa resah, akibat beredarnya kabar bakal
adanya perombakan kepala sekolah secara besar-besaran jelang Pemilukada akhir
Maret 2013.
Menurut pengakuan beberapa orang kepala
sekolah yang berhasil dijumpai koran ini, rencana perombakan dikalangan pejabat
fungsional itu, sangat mempengaruhi kinerja mereka. Apa lagi rencana perombakan
digulirkan jelang pemilukada.
‘’Saya sudah dengar informasinya,
katanya bulan Januari ini bakal ada perombakan kepala sekolah secara besar
besaran,” ungkap salah seroang kepala SD di Kota Bangko.
Menurutnya, bila itu adalah program
mutasi untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong, adalah hal yang wajar.
Namun infomasi yang berkembang, tidak hanya mengisi jabatan kosong, tapi kepala
sekolah yang tidak loyal juga akan dimutasikan.
‘’Ada kata tidak loyal ini yang tidak
pantas dikembangkan. Karena sekolah adalah satuan pendidikan yang tidak bisa
dikaitkan dengan meningkatnya aktivitas diluar sana,” jelas kepala SD ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh kepala
SMP Negeri di Merangin. Menurut kepsek yang juga menolak namanya ditulis ini,
merebaknya kabar rencana pergeseran kepala sekolah, telah menjadi konsumsi
publik. Namun ia berharap agar keputusan pemerintah Kabupaten Merangin itu,
tetap memandang prospek pendidikan ke depan.
‘’Karena mengapa, karena di sekolah itu
tempat mendidik generasi bangsa. Jadi tidak mudah bila ingin menggeser. Silakan
digeser asalkan sepadan dengan tingkat profesionalitas seseorang itu untuk
memejukan pendidikan. Bahkan bila saya dinilai tidak layak menjabat di SMP ini
lagi, saya juga siap diganti. Tapi bila yang ditempakan disini kinerjanya lebih
rendah dari saya, saya rasa itu sangat merugikan siswa dan guru yang ada
disekolah ini,” Tandasnya.
Terkait hal ini, Kepala Disdik Merangin,
Akhamad Bastari, belum mau berkomentar banyak. Tapi Ia menjelaskan sampai saat
ini belum ada keputusan resmi terkait dengan rencana perombakan kepala sekolah.
Jika nanti memang dibutuhkan, kata
Bastari, ia akan tetap mengikuti ketentuan yang ada. Karena untuk kepala
sekolah adalah posisi yang sangat vital.
‘’Kita yang lebih mengetahui kualitas
kepala sekolah yang diusulkan. Maka untuk sementara belum ada kesepakatan,” Pungkasnya
Bastari.(top)
0 komentar:
Posting Komentar