HUT Jambi, SD Bangko
Barat Libur
HUT: Tampak siswa saat mengikuti kegiatan upacara HUT Provinsi Jambi ke 56 di Kantor Bupati Merangin, Senin (7/1) kemarin |
BANGKO-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke
56 serentak dilaksanakan diseluruh wilayah provinsi Jambi, senin (7/1) kemarin.
Namun ada yang menarik dari peringatan
HUT Provinsi Jambi tahun 2013. Di Kabupaten Merangin, peringatannya malah melibatkan
siswa Sekolah Dasar (SD).
Salah
satunya terjadi di Kecamatan Bangko Barat, akibat guru dan siswa diwajibkan
oleh UPTD Pendidikan Kecamatan mengikuti upacara, membuat aktifitas belajar
mengajar di beberapa SD terganggu. Bahkan ada beberapa sekolah yang sengaja
meliburkan siswa mereka.
Hal ini
tidak sedikit membuat orang tua siswa mengeluh atas keputusan sekolah dan UPTD
yang mengorbankan pelajaran siswa. Seperti diungkapkan oleh HS (45) salahsroang
orang tua siswa SDN 4 Pulau Rengas.
‘’Ketika
saya menanyakan kepada anak saya, dia menjawab hari ini (senin kemarin, red)
kami tidak masuk sekolah karena disuruh guru libur. Mengapa siswa yang
dikorbankan,” kata HS.
Sebagai
orang tua siswa, dia menyayangkan adanya instruksi meliburkan siswa pada
kegiatan upacara memperingati HUT ini. Baginya karena pada hari itu anaknya
tidak masuk sekolah maka sedikit banyak mempengaruhi ilmu pendidikan yang
semestinya diterima.
‘’Mungkin
saja karena berjamaah liburnya istilah ketinggalan mata pelajaran tidak ada.
Maksud saya ketinggalan mata pelajaran bisa disusul atas kerjasama antara guru
dan siswa. Namun jika dibandingkan dengan sekolah yang lain yang tidak
meliburkan siswanya maka sekolah yang ada di kecamatan Bangko Barat ini akan ketinggalan semua,” terangnya.
Sementara
itu, ketika Koran ini meminta konfirmasi kepada kepala UPTD Pendidikan Bangko
Barat, Yulisman mengakui pada waktu itu seluruh sekolah di Kecamatan Bangko
Barat khusus SD diliburkan. Pengambilan kebijakan meliburkan siswa terlaksana
atas dasar musyawarah di kantor camat pada jum’at lalu. Namun dia juga
mengatakan tidak ada surat edaran yang dikeluarkan UPTD ke sekolah, namun hanya
informasi dari mulut ke mulut.
‘’Hasil
musyawarah kita di kecamatan, disaat itu pihak kecamatan Bangko Barat meminta agar
perayaan HUT Provinsi Jambi, sekolah diliburkan dan semua guru dan siswa
diharapkan kehadirannya di kantor kecamatan,” terangnya. Pernyataan itu
disampaikan Yulisman VIA telpon sekitar pukul 11:35 WIB.
Dia juga
menjelaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin tidak diberitahu
kegiatan tersebut.
‘’Kita
memang tidak memberitahu Disdik Merangin terkait hal itu, karena atas dasar
musyawarah kecamatan dan semua didukung oleh kepala sekolah maka kita
menurutinya saja,” tambahnya.
Sementara
itu, sekitar pukul 14:00WIB, Kepala UPTD, Yulisman yang baru dilantik itu
memberikan keterangan yang berbeda dengan sebelumnya. Dia mengatakan yang benar
adalah beberapa SD disekitar kantor Kecamatan mengikuti kegiatan tersebut.
Namun sekolah tetap dibuka dan aktivitas belajar mengajar tetap berjalan
sebagaimana mestinya.
‘’Tidak ada
meliburkan sekolah, bahkan kita melaksanakan upacara pada pukul 10:00 WIB dan
berakhir hingga hampir pukul 12:00 WIB,” katanya.
Camat Bangko
Barat, Azwirta ketika dikonfirmasikan mengenai hal itu mengakui pelaksanaan
upacara peringatan HUT Provinsi Jambi melibatkan siswa dan guru. Namun dia
membantah sekolah diliburkan karena mengikuti perayaan tersebut.
‘’Hanya
sebagian sekolah saja yang datang ke
kantor camat mengikuti HUT Provinsi Jambi yang ke 56 ini. Kalau sekolah yang
bagian wilayah transmigrasi tidak ada yang mengikutinya,” katanya.
Kadisdik
Merangin, Akhmad Bastari juga mengaku tidak mengetahui adanya perihal
meliburkan sekolah di Kecamatan Bangko Barat itu. Dia menuturkan tidak
selayaknya ada himbauan menghentikan aktivitas sekolah dengan tujuan apapun
selagi menyangkut acara seremonial.
‘’Saya
belum dapat informasi itu, yang jelas kegiatan seperti itu tidak boleh. Jikapun
mau melaksanakannya maka harus ada izin dari Disdik Merangin,” tutup Bastari.(top)
0 komentar:
Posting Komentar