Tampak Siswa SMK
2 Merangin memperagakan sebuah hasil praktik berupa rangka mobil di Pameran
Ekspo Merangin beberapa waktu lalu.
|
BANGKO-Selama lima
bulan lebih di pimpin seorang peltu, SMK 2 Merangin terus berbenah diri.
Seperti permasalahan tertib administrasi, pengaturan fisik sekolah dan lainnya.
Peltu Kepala SMK 2 Merangin, Maridi
kepada Koran ini mengatakan, atas bantuan kerjasama para majelis guru dan
komite sekolah serta siswa, kemajuan SMK 2 yang terletak di Desa Mentawak cukup
terlihat.
Diantaranya penataan ruang, taman,
pembangunan pagar bagian belakang, kinerja guru, praktikum siswa dan lainnya.
Hal itu demi maksud meningkatkan mutu pendidikan yang diterima siswa serta
memberikan kenyamanan pada semua person yang ada didalamnya.
‘’Kita bersama-sama ingin memajukan SMK
2 ini. Sistim pengelolaan dana kita transparan sehingga baik itu guru, siswa, komite
dan masyarakat bisa mengetahuinya,” ungkap Maridi.
Dijelaskannya, program yang telah
dilaksanakan SMK 2 adalah memperbaiki tampilan sekolah seperti gerakan
penghijauan, perehapan dinding dan pengecatan, penataan tempat parkir,
pembangunan sarana ibadah, pengadaan beberapa WC dan lainnya.
‘’Biaya yang kita kelola bersumber dari
dana Komite sekolah. Pada rapat tahun 2012 lalu kita telah mengungkapkannya dan
disetujui oleh komite. Sekarang ini hampir 100 persen telah terealisasi. Dan
pengelolaan dananya pun diketahui oleh seluruh guru, komite, orang tua siswa
dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, urusan pendidikan maupun
praktik siswa juga dioptimalkan. Diharapkannya lulusan dari SMK 2 ini bisa
menjadi sosok yang cerdas dan intelek sehingga ketika lulus dari sekolah bisa
membuka usaha sendiri.
‘’Aikon ‘SMK Bisa’ itu wajib kita
kiatkan. Jadi jika lulusan kita tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi, bisa membuka usaha sendiri. Itu yang kita harapkan,” terang Maridi
lagi.
Lebih jauh Maridi mengatakan pihaknya
telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan baik itu di dalam provinsi Jambi
hingga luar provinsi seperti Yogya, Batam, dan lainnya. Jalinan kerjasama itu untuk
memediasikan siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sehingga siswa bisa
menyalurkan ilmu yang telah didapat selama sekolah, juga menyerap ilmu yang
berkemungkinan tidak ada di SMK 2 Merangin ini.
‘’Ratusan orang siswa telah kita kirim
dalam minggu ini ke beberapa wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah PKL. Dari
situ kelak kita harapkan semua ilmu yang didapat selama PKL bisa juga
diterapkan di sekolah kita ini,” tutup Maridi.(top)
0 komentar:
Posting Komentar