Target
RSBI SMPN 10 Terancam Batal
ZAINUDIN
LUBIS
|
BANGKO-Terciptanya
wacana gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sekolah RSBI ternyata
berdampak juga pada SMP 10 Merangin yang beralamat di Margo, Kecamatan Tabir.
Kenyataan itu karena selama ini pihak SMP 10 Merangin telah mengajukan diri
sebagai salah satu SMP RSBI.
Kepala SMP 10 Merangin, Zainudin Lubis
mengatakan telah lebih satu tahun mereka mempersiapkan diri untuk bisa diangkat
menjadi RSBI di Merangin. Namun karena adanya keinginan MK yang menggugat RSBI
makanya Zainudin menjadi cemas.
‘’Kita telah mengajukan diri sebagai salah satu SMP RSBI
di Merangin ini. Persyaratannya telah kita penuhi, namun karena adanya wacana
dari pusat tersebut kita jadi was-was juga,” ungkapnya, Sabtu (5/1) kemarin.
Namun dia akan menghormati segala
keputusan yang diambil dari gugatan tersebut.‘’Pak menteri pendidikan saja
menghormatinya apalagi kita,” tuturnya.
Setahu Lubis, menjelaskan, bila MK
memutuskan RSBI bertentangan dengan UUD 1945, pihaknya akan menghormati putusan
itu. Namun sebenarnya RSBI dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) bertujuan
untuk meningkatkan kualitas.
Karena itu, bila MK menolak RSBI/SBI,
maka peningkatan kualitas sekolah harus tetap dilakukan dengan segala upaya.
‘’Kita akan mencari celah untuk
peningkatan mutu pendidikan di SMP 10 ini,” katanya.
Baginya jika SMP 10 Merangin mendapatkan
status RSBI maka peningkatan mutu pendidikan bisa terjadi karena pihak sekolah
bisa mengantisipasi kekurangan sarana dan prasarana dengan memungut iuran dari
siswa. Namun harus memenuhi persetujuan dari komite dan jumlahnya disesuaikan
dengan kemampuan.
Namun dia tidak menjelaskan persentase
maupun kualitas pendidik di sekolah itu karena 10 persen harus memiliki gelar
S2 S2 atau S3 dari program studi terakreditasi.
Terlebih, keputusan pengakuan akan
dilaksanakan pada tanggal delapan Januari 2013 ini. Lubis mengaku apapun
keputusannya akan dihormati.‘’Meskipun nanti RSBI di hapus. Maka kita akan siap
saja, toh itu merupakan kebijakan pusat dan mereka pasti memiliki penilaian dan
lainnya sendiri,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar