Slamet |
MTs yang berdiri sejak Tahun 1997 menempati
lahan seluas 20 000 M2, dan memiliki ratusan siswa serta tenaga pendidik,
Dengan demikian pihak MTs Miftahul Huda mengajukan status negeri ke pusat
melalui Kemenag Merangin.
Kepala MTs S Miftahul Huda, Slamet,
Mengatakan Madrasah yang dipimpinnya ini sangat mengharapkan perubahan status
dari swasta menjadi Negeri, dan beberapa langkah permohonan sudah dilakukan
oleh pihak sekolah.
‘’Telah lebih satu tahun kita ajukan
diri untuk di negerikan, persyaratan telah kita penuhi namun belum ada
kejelasannya,” kata Slamet yang juga perintis MTS ini.
Slamet menerangkan, Jumlah siswa yang
mengabdi di MTs S pimpinannya 130 siswa yang berasal dari berbagai desa di
kecamatan Tabir Selatan, Sedangkan jumlah pendidiknya sebanyak 21 orang
termasuk beberapa pendidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dikatakannya, Sarana dan prasana yang
ada di MTS S ini yakni enam ruang kelas, sperpustakaan, Ruang UKS, Mushala dan
ruang lab computer. Hanya ada beberapa ruangan yang masih dipakai bersamaan.
‘’Jumlah
siswa kita statis, setiap tahunnya berkisat seratus orang lebih,” ungkapnya.
Lebih jauh Slamet mengatakan, Visi Misi
MTs Snya yakni menyiapkan lulusan yang
memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul, kecerdasan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Slamet sangat mengharapkan agar bisa
cepat mendapatkan status negeri untuk menarik minat masyarakat menyekolahkan
anak mereka. Karena selama ini opini masyarakat beranggapan sekolah negeri lebih
baik dari pada swasta.
‘’Kita tidak menampik pandangan
masyarakat menganggap status swasta itu. Namun demikian kualitas mutu
pendidikan yang kita berikan kepada siswa dijamin tidak kalah dengan sekolah
negeri lainnya,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar