Juhanis: Nama Saya Ada Dalam Daftar
JUHANIS |
BANGKO-Juhanis, Kepala
Sekolah (Kepsek) SMPN 43 Merangin dikabarkan bakal diganti dalam rencana
perombakan kabinet Nalim-HBH dalam waktu dekat ini, Nam Juhanis sudah
dikabarkan sudah diusulkan oleh Dinas Pendidikan (Diknas) Merangin ke Badan
Pertimbangan Jabatan Dan Pangkat (Baperjakat) Merangin.
Dari sumber yang layak dipercaya,
Juhanis didepak dari jabatan Kepsek SMPN 43 Merangin dan namanya sudah tercatat
dalam usulan itu, Hanya saja belum diketahui berapa jumlah kepsek yang bakal
diganti.
‘’Ada nama Juhanis didalam usulan ke
Baperjakat itu, Namanya termasuk kepsek yang bakal diganti,” kata sumber koran
ini, Rabu (16/1) kemarin.
Dia mengatakan, Nama pengganti Juhanis
belum diketahui siapa yanng bakal menduduki posisi Kepsek SMPN 43 Merangin itu,
Begitu juga tempat Juhanis dipindahkan belum juga diketahui.
‘’Tempat dia pindah saya belum tahu yang
jelas pengajuannya memang ada,” terangnya.
Kepala SMPN 43 Merangin, Juhanis. Ketika
dikonfirmasi koran ini tidak membantah ada kabar peergantian dirinya dari
Kepsek itu, Namun dia siap menghadapi segala keputusan yang diambil Diknas Merangin.
Sebelumnya dia terkejut mendengar kabar
pergantianya dirinya itu, dan berusaha menyelidiki kebenarannya Namun dia
menolak ketika Koran ini menanyakan dari mana sumber pemberitaan bahwa dia akan
segera dilengser dari jabatannya sekarang ini.
‘’Saya dengar kabar lebih kurang enam
bulan belakangan ini, nama saya ada dalam daftar nama kepala sekolah yang akan
dirombak,” jelasnya.
‘’ Informasinya akurat dan sekarang
rasanya saya ini hanya menghitung hari saja,” tambahnya.
Juhanis menyayangkan jika harus
dipindahkan dari Kepala SMP 43 itu, karena selain sebagai salah satu perintis
dibangunnya sekolah, dia juga telah menyatu dengan guru dan siswa serta
masyarakat setempat.
Selain itu berbagai pembangunan sudah
dilaksanakan sejak di menjadi Kepsek SMP 43 Merangin, Dia mengakui itu semua
berkat perjuangan selama menjadi Kepsek SMP N 43 Merangin ini.
‘’Kinerja saya selama menjadi kepala SMP
43 ini tidak pernah bermasalah, bahkan selama dua tahun sekolah kita mendapat
akreditasi B. Juga pembangunan dan
pengadaan moubiler sekolah cukup banyak terealisasikan,” terangnya.
Kedepannya Juhanis tidak ingin
bersitegang tentang permasalahannya itu. Menurutnya saat ini dia hanya
mengharapkan jika memang akan segera dilengserkan maka mendapatkan posisi yang
lebih baik lagi.
‘’Saya harap jika dilengserkan saya
tidak ditempatkan di daerah terpencil. Karena sebenarnya saya tidak bisa
membawa kendaraan sendiri,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar