RD Kabur ke Bengkulu
p-SMAN 6 Merasa
Dipermalukan
p-Abdul Gafar
Minta RD Dipindahkan
BANGKO-RD (43) oknum
guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di SMA N 6 Merangin, dikabarkan kabur ke Bengkulu, pasca digrebek
warga saat berduaan dengan selingkuhannya, Sabtu (26/1). Namun kasusnya kini
masih terus didalami oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Merangin.
Belum ada kabar pasti dengan siapa RD
kabur ke Bengkulu. Namun kuat dugaan, dia kabur karena skandal
perselingkuhannya terungkap ke publik.
Prilaku guru yang mengajar bidang study
ekonomi ini, jelas sangat mencoreng nama baik SMAN 6 dan dunia pendidikan
Kabupaten Merangin. Untuk itu pihak sekolah meminta agar RD mempertanggung
jawabkan perbuatannya.
‘’Kami merasa malu atas kejadian ini,
walau kejadiannya (pengrebekan) di rumahnya dan diluar jam sekolah. Tapi orang tahu
dia guru di SMA 6,” kata salah seorang guru SMAN 6 Merangin, yang meminta
namanya tidak ditulis.
Hal senada juga diakui oleh Kepala SMAN
6 Merangin, Abdul Gafar. Menurutnya prilaku RD sangat mencoreng nama sekolah
yang dipimpinnya itu. Maka dia berharap, agar RD pulang ke Merangin untuk
mengikuti peroses penyelidikan.
Ditegaskannya, untuk mengungkap
kebenaran dari kabar yang terlanjur mejadi konsumsi publik, maka RD diminta
untuk menghadap pihak sekolah paling lambat Rabu (30/1) besok.
‘’Ya memang RD sedang di Bengkulu, Kita
telah memberitahukan kepada RD untuk memenuhi panggilan sekolah, paling lambat
rabu besok harus hadir,” Kata Abdul Gafar.
Meski semuanya tergantung dengan
keputusan Disdik Merangin, tapi Gafar berharap,
agar RD tidak lagi ditugaskan di SMAN 6. ‘’Prilaku ini memang merugikan
sekolah kita. Namun kepastiannya tergantung dari pihak Diknas karena mereka
yang memiliki kewenangan,” jelasnya.
Kepala Diknas Merangin, Akhmad Bastari
melalui Kabid SMP/SMA, Said Usman menegaskan, Dirinya sudah memanggil kepsek SMA
6 dan meminta kasus ini secepatnya di selesaikan. Dari kabar yang didapatnya
memang keberadaan RD saat ini sedang diluar daerah, Namun RD diberitahukan
untuk segera kembali ke Merangin untuk menyelesaikan permasalahan yang
dilakukannya.
‘’Kepseknya sudah saya panggil dan minta
secepatnya diselesaikan, apalagi saat ini RD sedang di Bengkulu diharapkan dia
cepat pulang ke Merangin,” ungkapnya.
Mengenai
sanksi RD ini, Said menjelaskan Jika pihak sekolah merasa keberatan dengan keberadaan
RD di SMAN 6 Merangin, maka pihak
sekolah diminta untuk mengirim surat ke Disdik Merangin.
‘’Perbuatan ini merusak moral siswanya
perlu tindakan tegas, kalau sekolah meminta di pindahkan maka guru ini bakal
dipindahkan sesuai intruksi Kepala Dinas. Dan saya bakal kumpulkan kepsek
seluruhnya untuk mengintrusikan kejadian ini tidak terulang lagi,” Pungkasnya.(adm)
0 komentar:
Posting Komentar