SD 241, Swadaya
Bangun Musholla
MUSHOLLA: Kepala SD 241 bersama siswa memperlihatkan Musholla sekolah yang sedang tahap pembangunan. |
BANGKO-Tidak mendapat
anggaran dari pemerintah, orang tua murid di SD 241 Muara Delang, kecamatan Tabir
Selatan, mebangun mushola secara swadaya. Pembangunan musholla itu telah
dimulai sejak 2011 secara bertahap, dan pada 2013 ini akan diupayakan selesai.
Kepala SD 241 Muara Delang, Sukardiyanto
mengatakan, pembangunan Musholla di sekolah telah lama diidamkan pihak sekolah.
Namun karena tidak memiliki dana, niat tersebut dihembuskan ke warga dan
direspon positif.
‘’Telah lama kita mengidamkan sebuah
musholla, agar pada saat waktunya sholat kita bisa tepat waktu khususnya sholat
Dzuhur,” katanya.
Dia menjelaskan, Ketika keinginan
sekolah membuat mushola di informasikan ke warga, mayoritas warga merespon
positif dan menyatakan siap membantu pembiayaan. Dengan bantuan itu, secara
bertahap akhirnya pendirian musholla yang berukuran 6 meter x 6 meter itu telah
hampir selesai.
‘’Warga sekitar sini sangat perduli
dengan akidah anak-anaknya. Oleh karena itu mereka antusias ingin membantu
pembangunan musholla. Meskipun memakan waktu yang lama, secara bertahap kami
optimis tahun 2013 ini musholla ini akan selesai pengerjaanya,” ujar Sukardi.
Sementara itu, Guru Agama SD 241,
Waliyem mengungkapkan kegembiraannya dengan didirikan bangunan musholla
tersebut. Menurutnya, jika telah bisa digunakan maka musholla tersebut akan
dimaksimalkan dengan kegiatan keagamaan maupun praktik siswa agar merasa
nyaman.
‘’Jika telah bisa digunakan kelak,
Musholla ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, guru dan masyarakat sekitar,”
kata Wariyem.
Dia juga menjelaskan kegunaan musholla
tersebut. Karena bukan saja bisa digunakan sebagai tempat ibadah, namun bisa
juga sebagai tempat kegiatan keagamaan lainnya seperti pusat perayaan hari-hari
besar islam, tempat mengaji masyarakat, dan lainnya.
‘’Kita bersyukur dengan dibangunnya
musholla ini. Dengan begitu nilai-nilai akidah Islam bisa lebih dimaksimalkan
lagi kepada siswa. Dan itu tentu saja harus dibarengi dengan sikap terpuji
guru-gurunya,” tutup Wagiyem.(top)
0 komentar:
Posting Komentar