MARKUN |
BANGKO-Keluhan
kekurangan jumlah kelas sepertinya tetap mendominasi sekolah yang ada di
Merangin ini. Seperti SDN 08 Lubuk Gaung Kecamatan Batang Masumai. Disekolah
ini kekurangan jumlah kelas juga dirasakan.
Kepala SDN 08, Markun mengatakan telah
empat tahun dia bertugas disekolah itu namun permasalahan yang sama yakni
kekurangan kelas tetap menjadi persoalan tahunan yang harus dihadapinya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah siswa
yang menimba ilmu disekolah itu sebanyak 167 orang dengan guru 12 orang.
Sementara ruang kelas hanya ada lima dan tidak berimbang dengan jumlah
rombongan belajar (rombel) yang ada tujuh
‘’Kita masih kekurangan dua ruang
belajar,” katanya beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
Ditambahkannya, karena kondisi sekolah
yang kekurangan ruangbelajar ini pihaknya menjadikan salah satu rumah dinas
guru sebagai tempat belajar siswa. Hal itu bermaksud agar proses pendidikan
disekolahnya tetap ada.
Meski demikan, dikatakan Markun,
prioritas peningkatan mutu pendidikan disekolahnya tetap dijaga. Dia
beranggapan walaupun minim fasilitas namun tetap harus mengutamakan mutu
pendidikan siswa.
‘’Meski kita ini kekurangan, namun mutu
pendidikan terus ditingkatkan agar kedepannya generasi penerus bisa bersaing dan
tidak ketinggalan ilmu pendidikan dengan masyarakat luas,” terangnya.
Namun, dikatakan markun pihaknya tidak
berpangku tangan. Dia mengaku tetap terus mengajukan permohonan penambahan
ruang belajar itu dengan maksud memberikan kenyamanan guru dan siswa ketika
melaksanakan proses belajar mengajar.
‘’Jika jumlah ruang kelas dan rombel
berimbang maka otomatis kegiatan belajar mengajarnya bisa nyaman,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar