BANGKO-Berdomisili
di pelosok ternyata tidak menyurutkan spirit para siswa untuk berprestasi. Hal
itu tampak jelas pada SMAN 3 Merangin. Sejumlah prestasi yang membanggakan baik
tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional kerap ditorehkan oleh sekolah yang saat
ini dipimpin Syaipuddin itu.
Sejumlah prestasi seperti Juara Umum Temu
Lomba Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega (TLTD) tingkat provinsi Jambi wilayah
Barat di STKIP Bangko, Finalis Duta Provinsi Jambi dalam Debat Bahasa Indonesia
di Bogor, Juara lomba Catur dan lagu Solo dalam O2SN, dan yang membanggakan
adalah enam orang siswanya berhak diberangkatkan ke tingkat provinsi guna
mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN).
‘’Jumlah peserta OSN itu terbanyak dari
sekolah lainnya di Merangin yakni enam orang siswa, dan juga melebihi jumlah
peserta dari sekolah kami tahun lalu yakni lima orang siswa,” ungkap Syaipuddin,
beberapa waktu lalu diruang kerjanya.
Tidak hanya itu, siswa peraih nilai tertinggi
Ujian Nasional (UN) tahun ini juga dipegang oleh siswa SMA 3 secara berurut.
‘’Siswa tertinggi I dan II nilai UN nya juga dari sekolah kami,” tambahnya.
Prestasi akademik disekolah yang
terletak di Hitam Ulu Muara Delang, kecamatan Tabir itu tidak bisa dipandang
sebelah mata, buktinya hasil pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN), ada 29 orang siswa dari sekolah itu yang lulus melebihi
sekolah lainnya di Merangin.
‘’Cukup banyak siswa kami yang lulus SNMPTN,
mereka tersebar ke sejumlah universitas ternama di Indonesia,” katanya.
Menurut Syaipuddin yang juga mantan guru
SMAN 6, hal itu terjadi berkat kerja keras para guru dan siswa itu sendiri
dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Sehingga pencapaian mutu pendidikan
yang berkualitas bisa diraih dengan maksimal. Ditambah dengan pendidikan ekstra
seperti les sore, dan kegiatan ekstra lainnya seperti karate, kesenian ,
olahraga.
‘’Wawasan guru kami tingkatkan dengan
cara terus memonitori perkembangan zaman melalui berbagai media. Jadi meski
kami tinggal di daerah pelosok namun informasi tidak ketinggalan,” terangnya.
Selain itu, untuk memberikan motivasi
kepada siswanya, pihak sekolah telah memprogramkan pemberian award menurut
bidangnya masing-masing. ‘’Ada pemberian penghargaan kepada siswa yang
berprestasi, dengan begitu memacu semangat siswa lainnya untuk ikut
berkompetisi,” tuturnya.
Kedepannya, dia berharap adanya
perhatian pemerintah untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah terutama
ruang laboratorium, karena saat ini Lab yang ada dirasa kurang memadai untuk
memampung 480 orang siswa.
‘’ Laboratorium kami masih kurang, standarnya
minimal ada empat lab yakni lab IPA, Kimia, Fisika dan Biologi,” keluhnya. Jika
fasilitas bertambah kami jamin kedepannya prestasi yang akan kami dapatkan bisa
lebih banyak lagi dan nama kabupaten Merangin bisa lebih bersinar,” tambah
Syaipuddin.(top)
0 komentar:
Posting Komentar