Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 07 Juni 2013

AL-Mujahadah Merangin Keluhkan Saluran Drainase



SANTRI: Santri Al-Mujahadah Saat Aktifitas Berwudlu
BANGKO-Terletak didataran rendah membuat warga Pesantren Al-Mujahadah yang berlokasi di kelurahan Pematang Kandis mengeluh. Pasalnya aliran drainase dari masyarakat mengalir kearah lokasi pontrennya sehingga pontren menjadi kotor, terlebih saat musim hujan.

Kepala pontren AL Mujahadah, Dahlan Abdullah melalui tenaga pengajar, Siti Al Mukarromah mengatakan kendala tersebut baru terjadi beberapa tahun ini karena diatas bukit telah dibangun perumahan warga.
‘’Sejak dibangun perumahan, air di pontren kami jadi keruh,” katanya.

Dia menjelaskan, mulanya air dikolam pontren jernih dan berisi bermacam ikan peliharaan. Juga sumur pontren dapat digunakan oleh santri maupun guru lainnya. Namun ketika dibangun perumahan tersebut pontren kerap kedapatan aliran sampah plastik rumah tangga.

‘’Karena aliran airnya mengarah kemari maka kami sering mendapat aliran sampah khususnya plastik sehingga ketika hujan lokasi pontren kotor,” tuturnya.

Menurut Siti, pihaknya pernah mendatangi developer perumahan untuk bisa mencari solusi permasalahan ini namun tidak menemukan titik temu.

‘’Sebenarnya ada solusi permasalahan ini yakni aliran drainase diarahkan kesebelah bukit yang disana, namun pihak developer tidak mau dengan alasan biaya yang banyak,” kata Siti seraya menunjukkan arah.

Siti juga mengemukakan bahwa sebenarnya pontren lah yang duluan menempati daerah itu. ‘’Seharusnya pihak developer perumahan bisa menghormati kami dengan cara menata perumahan dengan baik dan benar serta tidak mengganggu warga yang terlebih dahulu berada dikawasan ini,” terangnya.

Selain itu, Siti juga mengatakan jalan yang dibiayai pemerintah melalui PNPM Pisew juga telah rusak oleh aktifitas pembangunan perumahan tersebut.

‘’Jalan yang sudah susah payah kami ajukan kepada pemerintah juga rusak oleh mereka. Padahal seharusnya mereka membuka jalan sendiri karena itu adalah bisnis,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar