Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 03 April 2013

UPTD Pangkalan Jambu, Merangin Harapkan Bantuan



ABU SYARIF

BANGKO-Berbagai keluhan minim sarana sekolah di kabupaten Merangin ini ternyata merata namun persentase nya saja yang berbeda. Seperti di kecamatan Pangkalan Jambu tidak luput dari minimnya sarana belajar siswa.
        Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pendidikan Pangkalan Jambu, Abu Syarif mengatakan kondisi sekolah dibawah pengawasannya tinggal 40 persen yang minim dengan tingkat kerusakan sedang sehingga telah membutuhkan perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin.
        ‘’Sekitar 40 persen sekolah kita rusak dan minim fasilitasnya,” kata Abu Syarif.
        Dijelaskannya saat ini ada delapan Sekolah Dasar (SD), satu SMP dan satu SMK yang ada di kecamatan itu. Dari delapan SD itu separohnya memang kondisinya saat ini minim. Mulai dari jumlah rombongan belajar (Rombel) yang tidak sesuai dengan jumlah ruang kelas hingga ketiadaan perpustakaan dan penunjang lainnya.
        ‘’Ada empat SD yang memang perlu dibantu perehapannya,” ungkapnya.
        Abu Syarif yang mengaku baru empat bulan menjabat sebagai kepala UPTD ini mengatakan dirinya sering dihubungi oleh pihak sekolah untuk bisa mendapatkan bantuan perehapan maupun pembangunan sekolah.
        ‘’Saya sering ditanyakan apakah proposal yang pihak sekolah kirimkan itu ditanggapi,” tuturnya.
        Menurut Syarif, dirinya telah berusaha agar bisa mendapatkan bantuan tersebut namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius dari Disdik Merangin.
        ‘’Kita telah berupaya mendapatkan bantuan dengan mengirimkan proposal ke Disdik Merangin. Namun belum ada jawabannya. Kita harapkan agar sekolah dikecamatan Pangkalan Jambu ini bisa mendapatkan bantuan,” harapnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar