Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 10 April 2013

PT AIP Merangin: Program WEPP Berlanjut



SERAH TERIMA: Management PT AIP Merangin tengah mendatangani berkas serah terima bangunan kepada SDN 287.

BANGKO-PT Agrindo Indah Persada (AIP) yang tergabung dalam Wilmar Group membuktikan keseriusannya membantu pembangunan dunia pendidikan melalui program Wilmar Educational Partnership Program (WEPP) yakni memberikan bantuan kepada sekolah khususnya disekitar perusahaan.
Kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat. Seperti pihak SDN 287 Sei Kuning Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas. Dua tahun berturut-turut sekolah ini mendapatkan bantuan dari perusahaan berupa pembangunan Ruang kelas, rehap Kantor dan rumah dinas guru, pengadaan buku cerita, pengadaan Moubiler dan lainnya.
Puncak serah terima bantuan ke sekolah ini dilaksanakan pada Senin (8/4) kemarin bertempat di aula SDN 287. Hadir dalam kesempatan itu manager PT AIP, Sapto Nugroho, Staf karyawan PT AIP. Kepala UPTD Tabir Lintas, Perwakilan Kecamatan, Kepala Desa, Perwakilan Polsek, Komite sekolah, Wali Murid, Kepala sekolah serta majelis guru.
Dalam acara yang berlangsung hikmad itu, Management personalia PT AIP, Sapto Nugroho menyampaikan pihaknya akan terus berupaya agar program WEPP tetap diteruskan sehingga dunia pendidikan di Merangin ini bisa terbantu. Hal itu karena dunia pendidikan merupakan bagian dari kredibilitas suatu bangsa karena didalamnya mencetak generasi penerus yang akan memimpin Indonesia kedepannya.
‘’Kita akan berupaya program positif semacam ini terus berlangsung,” katanya.
Terkait pemberian bantuan kepada SDN 287 itu, Nugroho mengatakan total bantuan yang diberikan yakni Rp.130.224.450. Menurutnya jumlah tersebut tidak terlalu berpengaruh mengingat yang lebih penting adalah  efek dan tujuan pembangunan tersebut agar lebih bermanfaat bagi generasi muda saat ini.
‘’Yang penting itu bagaimana kita bersama menjaga bangunan agar bisa terus dimanfaatkan tiap generasi khususnya masyarakat sekitar,” tuturnya.
Dijelaskannya, jumlah tersebut merupakan penyatuan dari beberapa point bantuan yakni untuk pembangunan ruang kelas baru sebanyak satu unit menghabiskan Rp 82 juta, Pengadaan moubiler sekolah Rp.6.270.000, pengadaan buku cerita sebanyak 82 eksemplar Rp.1.954.450, serta renovasi ruang kantor dan rumah dinas guru Rp.40juta.
‘’Uang tersebut berasal dari pusat di Medan. Kita hanya menyalurkannya saja demi kemajuan anak didik kita ini,” ungkapnya.
Nugroho juga tidak menampik bahwa dikantornya saat ini banyak proposal dari masyarakat. Untuk memenuhinya pihak PT AIP harus memilih dan memilah yang mana mesti diprioritaskan.
‘’Harus ada pengelolaan yang baik di management kita agar tidak ada kecemburuan sosial yang terjadi di masyarakat. Dan untuk merealisasikannya pun harus bertahap,” ucapnya.
Nugroho juga mengajak kerjasama yang baik antara pihak PT AIP dengan masyarakat karena tanpa itu maka kedepannya sulit untuk bisa membantu pembangunan disekitar perusahaan. Disamping itu Nugroho juga menyatakan PT AIP lebih memprioritaskan penduduk setempat sebagai karyawan.
‘’Kami juga mengharapkan masukan dari semua pihak. Yang jelas harus ada kerjasama yang baik agar kedepannya kabupaten Merangin ini bisa lebih bertambah maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 287, Siti Nurhati tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena sekolah yang dikepalainya itu mendapatkan bantuan dua tahun berturut-turut dari pihak perusahaan.
‘’Kami juga kaget karena bantuan tersebut terkesan mendadak. Suatu hari kami bertanya tanya saat ada sebuah truk mengantarkan material bangunan. Dan setelah diselidiki ternyata itu bantuan dari PT AIP. Dan atas bantuan tersebut kami sangat berterimakasih dan puas,” pungkas Sri Nurhati.(top/adv)

0 komentar:

Posting Komentar