Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 26 Maret 2013

Sekolah di Merangin dijadikan TPS



TPS : Salah satu sekolah tempat berlangsungnya kegiatan pemilukada Merangin

BANGKO-Pelaksanaan Pemungutan Suara di Merangin tidak sepenuhnya mentaati peraturan. Salah satunya adalah membangun TPS di sarana umum yakni sekolah.
Pantauan Merangin ekspres untuk kota Bangko saja ada beberapa sekolah yang dijadikan TPS. Mulai dari lokasi yang berada di halaman hingga menggunakan ruang kelas sebagai tempat prosesi pencoblosan.
 Kepada Merangin Ekspres, salah seorang petugas TPS di kelurahan pasat atas Bangko, Asrinal mengatakan dipilihnya lingkungan sekolah sebagai tempat pelaksanaan pemungutan suara karena memiliki ruang yang efektif sehingga bisa menampung jumlah masyarakat yang ingin turut serta menyemarakkan pemilukada. ‘’Banyak pertimbangan kami membangun TPS disekolah ini,” katanya.
Menurutnya selain efektif tata ruangnya, letak TPS juga berada di tengah lingkungan masyarakat sehingga mudah terjangkau. ‘’Lokasinya juga mudah terjangkau oleh masyarakat dan juga dalam pemulisan undangan kepada masyarakat mudah diingat,” singkatnya.
Dia juga menyebut tidak ada larangan pembangunan TPS disekolah selama tidak merugikan pihak sekolah itu sendiri seperti kerusakan, sampah dan lainnya. ‘’Selama tidak merugikan sekolah tentu saja tidak apa-apa. Dan lagi ini kan juga untuk kepentingan umum,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin, Bahari ketika dikonfirmasi tidak menjawab secara gamblang permasalahan ini. Menurutnya urusan tempat pelaksanaan merupakan urusan KPU. ‘’Itu permasalahan KPU, kita tidak ikutan. Namun karena ini adalah untuk kebersamaan kita masyarakat Merangin maka jika ada yang menjadikan sekolah sebagai tempat pemungutan suara bagi saya tidak masalah. Yang jelas tidak merusak dan merepotkan pihak sekolah,” pungkas Bahari.(top)

0 komentar:

Posting Komentar