Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 07 Maret 2013

Disdik Merangin Optimis UN Sukses


UN : Tampak siswa SMKN 1 Merangin tengah Ujian kompetensi Kejuruan beberapa waktu lalu
BANGKO-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan soal 20 paket direspon positif oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin. Dengan begitu maka selama mengikuti UN siswa tidak bisa kompromi ataupun mencari peluang kecurangan dan suasana ruangan UN dipastikan aman dan tertib.
Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari melalui Kabid Dikmen, Said Usman mengatakan kekhawatiran tingkat kelulusan siswa tetap ada namun hal itu dapat dipatahkan dengan program yang telah dilaksanakan pihak sekolah atas himbauan Disdik Merangin.
‘’Kekhawatiran tingkat kelulusan tentu ada apalagi dengan soal 20 paket ini. Namun kita lebih memilih sikap optimis,” kata Said Usman, Rabu (6/3) kemarin diruang kerjanya.
Dikatakannya, Disdik telah menghimbau pihak sekolah melalui sosialisasi UN untuk melaksanakan kegiatan ekstra belajar seperti les sore, juga penyelenggaraan try out sekolah maupun try out Kabupaten. Program tersebut merupakan upaya Disdik mendongkrak dan mengingat kembali ilmu pendidikan yang dimiliki siswa sehingga pada pelaksanaan UN siswa dapat menempuhnya dengan optimal.
‘’Jauh hari kita telah himbau pihak sekolah agar memberikan pelajaran ekstra kepada siswa yang akan mengikuti UN tahun ini. Juga informasi soal 20 paket itu,” ungkapnya.
Dia menjelaskan 20 paket soal akan dibagikan secara acak tanpa mempengaruhi nomor urut peserta. Sementara peran pengawas adalah membantu penulisan data siswa dan mengawasinya dengan baik untuk meminimalisir terjadinya kegaduhan diruang UN.
‘’Pengawasnya sistim silang, peran pengawas adalah membantu dan mengecek pengisian data siswa sesuai dengan barcode soal yang diterima,” imbuhnya.
Ada enam mata pelajaran yang akan diujikan pada UN tahun ini dengan rincian SMA program IPA yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. SMA program IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi. MA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Tafsir, Hadis, Fikih. Sementara SMK hanya tiga yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris ditambah ujian Kompetensi Keahlian atau Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan
‘’Jumlah soal adalah 50 dan 40 butir dengan durasi waktu 120 menit. Sementara SMK hanya ada tiga, untuk ujian kompetensi jurusan 1 paket dikerjakan 18-24 jam,” katanya.
Said menginformasikan untuk jumlah siswa SMA sederajat yang akan mengikuti UN tahun 2013 ini sebanyak 5272 orang siswa yang terdiri dari SMA 2636 siswa, SMK 1972 siswa dan MA 664 siswa. ‘’Sekolah dibawah naungan kemenag gabung UN dengan Disdik,” singkatnya.
Ketika ditanyakan berapa jumlah dana yang akan digulirkan untuk pelaksanaan UN, Said Usman mengaku belum mengetahui nominal dan kapan pencairannya. Namun dia mengatakan dana UN tersebut diperuntukkan bagi transport pengawas, pengadaan alat UN, dan lainnya. Sementara yang berhak mengelola dana tersebut ketika dicairkan adalah kepanitiaan tiap sekolah penyelenggara UN.
‘’Nominalnya saya tidak tahu. Kapan cairnya dana tersebut juga tidak tahu persis,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar