Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Mei 2013

STKIP Terus Berkiprah Dibidang Pendidikan


 
ELFA ERIYANI
BANGKO- Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bangko adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Merangin yang telah memberikan kontribusi besar pada dunia pendidikan. Di Merangin dapat dilihat mayoritas PNS ataupun pegawai lainnya adalah alumni dari STKIP Bangko yang berdiri kokoh dibawah naungan kibaran bendera Yayasan Pendidikan Merangin (YPM).
PTS yang saat ini dipimpin oleh Elfa Eriyani memiliki 80 dosen yang berkompetensi ditiap bidangnya. Bahkan untuk meningkatkan kualitas, pihak YPM juga tidak segan mengirimkan para dosennya untuk menyambung pendidikan agar seluruh dosen di STKIP memiliki gelar S2.
‘’Saat ini ada 25 orang dosen yang telah S2. Sementara 33 orang dosen tengah mengikuti kuliah S2 dan ada 16 orang dosen lagi yang akan menyusul. Semua itu agar citra STKIP Bangko dimata masyarakat lebih baik. Juga ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman dan memiliki kualitas yang tinggi,” terang Elfa, Selasa (7/5) kemarin di STKIP Bangko.
Setiap tahunnya antusias calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di kampus itu terus membludak. Sementara untuk tahun ajaran 2013/2014 ini, pihak STKIP menetapkan kuota mahasiswa baru yang akan diterima sebanyak 400 orang. Angka tersebut berdasarkan jumlah program studi (Prodi) yang dimiliki STKIP.
‘’Saat ini di STKIP ada lima prodi, target kita setiap Prodi kita menerima dua kelas yang isinya 40 orang perkelas. Jadi total jika dikalikan ada 400 mahasiswa yang akan kita terima,” tuturnya.
Untuk menggait mahasiswa baru itu, Elfa mengaku telah memprogramkan turun ke sekolah. Hal itu berguna agar siswa yang masih kebingungan mencari tempat kuliah, bisa memilih STKIP sebagai media untuk meraih cita-citanya.
‘’Kita telah bersosialisasi turun ke sekolah baik di Merangin hingga kabupaten tetangga. Disitu kita berikan informasi dan penjelasan apa itu STKIP yang didalamnya mencakup fasilitas, kualitas pendidikan, perencanaan program, juga apa saja keuntungan yang akan diperoleh setelah selesai berkuliah di STKIP ini,” katanya.
Dia menjelaskan, berbagai fasilitas lengkap di STKIP adalah ruang kelas yang nyaman, Laboratorium (Lab) Bahasa, Lab Biologi, perpustakaan, Lab Komputer dan Internet, dan yang tidak kalah menariknya adalah ruang cross teaching yang barfungsi sebagai tempat ruang praktik mengajar.
‘’Diruang itu telah kita setting sedemikian rupa. Mahasiswa secara bergantian menjadi guru dan siswa. Praktik pengajaran semacam itu berguna sebelum mahasiswa PPL,” terang Elfa.
Terkait dengan semakin menjamurnya jumlah PTS di Merangin, Elfa tidak merasa tersaingin. Menurutnya yang terus dilaksanakan STKIP adalah peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan. Juga mempermudah sistim pengajaran menggunakan berbagai media salah satunya adalah jejaringan sosial.
‘’Harus ada inovasi untuk menggiatkan agar masyarakat mau menitipkan anak mereka di kampus ini. Sehingga STKIP tetap menjadi acuan siswa yang baru lulus SMA sebagai kampus terbesar di Merangin ini,” tutupnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar