Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 23 Mei 2013

SMK-SPP tak Punya Guru Sertifikasi



GURU: Para guru SMK-SPP saat dalam suatu kegiatan sekolah, beberapa waktu lalu.
BANGKO-Menjadi salah satu sekolah langka karena bergelut dibidang pertanian ternyata tidak menjamin adanya tambahan tunjangan guru di SMK-SPP. Pasalnya sekolah yang bernaung dibawah Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan ini  tidak ada satu orang guru pun yang mendapatkan tunjangan sertifikasi. 
Kepala SMK-SPP, Afrizal melalui Waka Kesiswaan, Edi Susanto mengatakan hal tersebut telah dilalui sekolah itu. Sementara faktor adalah terganjal pada nomor sekolah.
‘’Memang hingga kini kami belum ada guru sertifikasinya, karena ada ganjalan soal nomor sekolah,” ungkap Edi.
Karena permasalahan itu, menurut Edi pihak sekolah tidak bisa mengajukan guru disekolah tersebut untuk bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi.
‘’Itu karena belum ada kejelasan, makanya kami kesulitan mengurus pengajuan guru sertifikasi,” katanya lagi.
Dia menjelaskan disekolah itu saat ini ada 26 orang guru, 14 diantaranya berstatus PNS sementara sisanya honor sekolah dan honor Dinas Pertanian.
‘’Jika termasuk dengan pegawai lainnya jumlah tenaga baik guru maupun pegawai TU di SMK-SPP sebanyak 34 orang,” tuturnya.
Namun, diungkapkan Edi saat ini proses nomor sekolah telah dibicarakan oleh ke dua instansi yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian. Dan dalam waktu dekat persoalan nomor sekolah akan ada jalan keluarnya.
‘’Kami juga ingin guru mendapatkan tambahan tunjangan dalam bentuk sertifikasi. Sementara ini kami dengar persoalan nomor sekolah telah clear dan dalam beberapa bulan kedepan di SMK-SPP akan ada tiga hingga empat orang guru sertifikasi,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar