Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Mei 2013

Rayonisasi Belum Ditetapkan




BANGKO-Agar terjadi pemerataan siswa khususnya yang baru lulus SD dan SMP menyambung pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, pemerintah memberlakukan sistim rayonisasi. Rayon ini berfungsi untuk mencegah terjadinya pembludakan siswa di satu sekolah ataupun daerah.
Untuk kabupaten Merangin belum bisa ditentukan apakah rayon masih diberlakukan atau tidak. Hal itu dikatakan kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) melalui Kasi SMA, Rustam. Dia mengatakan untuk menerapkan rayon tersebut harus melalui rapat Disdik dan pihak sekolah.
        ‘’Kita belum membicarakannya, dalam waktu dekat ini lah akan diadakan perbincangan apakah rayon tetap diberlakukan atau dihilangkan,” katanya , Rabu (1/5) kemarin di Disdik Merangin.
        Dia mengakui, jika rayon dihapus otomatis masyarakat akan berbondong-bondong ingin menyekolahkan anak mereka di daerah perkotaan ataupun sekolah yang terpandang. Jika hal itu terjadi maka ada penumpukan dan imbasnya adalah sekolah di daerah pelosok ataupun sekolah yang tidak memiliki fasilitas lengkap akan terabaikan.
        ‘’Kita harus memikirkan juga kelangsungan sekolah yang ada di daerah pelosok atau sekolah yang dikategorikan kurang tenar,” ungkapnya.
        Namun, dengan adanya rayon tersebut, pihaknya juga dibebankan adanya anggapan masyarakat bahwa rayon membatasi mereka untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. ‘’Ini seperti dilemma, disisi lain Rayon dianggap membatasi keinginan masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan,” tuturnya.
        Yang jelas, menurut Rustam, ada tidak nya rayon akan diinformasikan dalam waktu dekat ini menjelang kelulusan siswa melalui rapat. Dalam rapat itu akan dipertimbangkan bagaimana seharusnya rayon dan apa saja manfaatnya.
        ‘’Kemungkinan besar rayon masih ada. Tapi mungkin disertai beberapa persyaratan dan tingkatan seperti rayon kecamatan, kabupaten ataupun provinsi,” tutupnya.(top)       

0 komentar:

Posting Komentar