 |
| HERUNOTO |
BANGKO-Membudayakan hidup bersih disekolah bukan tanggungjawab pemimpin semata. Namun harus dijiwai oleh tiap warga yang ada didalamnya. Baik itu pihak guru, siswa, pegawai maupun masyarakat sekitar. Hal itulah yang diterapkan oleh SMAN 12 Merangin.
Kepala SMAN 12 Merangin, Herunoto mengatakan menyadarkan semua warga sekolah khususnya siswa tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Namun berkat kegigihan pihak sekolah yakni guru dan pegawainya semangat hidup bersih itu bisa diterapkan di sekolah.
‘’Ini adalah program sebelum saya memimpin disini. Dan adalah tanggung jawab saya untuk terus menjaga bahkan meningkatkannya,” ungkap Herunoto.
Menurut Heru, keberhasilan SMAN 12 patut diacungkan jempol karena pondasi yang kuat itu tetap tertanam pada seluruh siswa sehingga tanpa diperintahpun para siswa tersebut telah menyadarinya.
Kedepannya Heru akan terus berupaya menjaga dan melanjutkan program positif khususnya budaya bersih dan hidup sehat disekolah. Hal itu akan mencerminkan karakter positif sendiri bagi sekolah tersebut.
Oleh karena itu, ditambahkannya perlu usaha bersama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.
‘’Yang tidak kalah pentingnya harus menata kembali pengelolaan sampah. Siswa harus menghilangkan budaya membakar sampah yang dapat merusak lingkungan. Membiasakan diri memilah sampah sesuai sifatnya juga akan sangat membantu menjaga lingkungan. Upaya pemilahan sampah juga harus didukung dengan mengurangi penggunaan plastic dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (top)
0 komentar:
Posting Komentar